Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Loteng dengan Mezzanine

Kompas.com - 25/05/2024, 13:44 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Loteng dan mezzanine adalah dua jenis struktur yang umum digunakan untuk memanfaatkan ruang vertikal di sebuah bangunan.

Keduanya sama-sama memberikan ruang tambahan di dalam bangunan, sehingga meningkatkan fungsionalitas dalam tata letak dan penggunaan.

Meskipun secara fitur dan bentuk tampak mirip, loteng dan mezzanine merupakan dua hal yang berbeda.

Dilansir dari situs WLD Racking, berikut perbedaan utama antara loteng dengan mezzanine:

1. Cakupan denah lantai

Sebuah loteng dapat dibangun meluas ke seluruh denah lantai, sehingga menyediakan area yang luas di dalam satu lantai.

Sementara mezzanine biasanya tidak menutupi seluruh denah lantai, sehingga pemandangan lantai di bawahnya terlihat.

Baca juga: Tertarik Bikin Lantai Mezzanine di Rumah? Ketahui Dulu Plus Minusnya

2. Pemanfaatan ruang vertikal

Loteng cocok untuk ruangan dengan ketinggian vertikal terbatas karena berada langsung di bawah atap, seringkali hanya menambahkan permukaan ekstra datar.

Sedangkan mezzanine menawarkan cara yang fleksibel untuk memanfaatkan ruang vertikal, memungkinkan platform bertingkat dibangun sesuai kebutuhan.

Umumnya lantai mezzanine berdiri di tengah-tengah ketinggian ruangan antara lantai dengan plafon.

Ilustrasi loteng.Unsplash/Ümit Y?ld?r?m Ilustrasi loteng.

3. Konstruksi dan pemasangan

Loteng biasanya merupakan bagian dari desain bangunan asli, bukan dibangun sebagai unit terpisah yang dapat dipasang. Modifikasinya terbatas.

Sementara mezzanine dapat berupa prefabrikasi atau non-prefabrikasi, menggunakan sistem modular untuk mencapai pemasangan dan pembongkaran yang cepat, serta dapat dimodifikasi dan disesuaikan sesuai dengan perubahan kebutuhan.

4. Penggunaan

Loteng umumnya ditemukan di lingkungan perumahan, terutama di daerah perkotaan, di mana loteng diubah menjadi ruang tamu yang bergaya.

Mezzanine sering digunakan bangunan komersial atau industri untuk memaksimalkan ruang vertikal tanpa perlu membangun seluruh lantai tambahan. Biasanya digunakan untuk penyimpanan gudang, dan lain-lain.

Baca juga: Agar Bisa Ditambah Lantai Mezzanine, Berapa Tinggi Ruangan yang Ideal?

Namun kini dalam perkembangannya, mezzanine sudah mulai banyak digunakan di rumah. Dipergunakan untuk ruang kerja, ruang belajar, tempat bermain, hingga ruang keluarga.

5. Berdasarkan tipe

Ada banyak jenis mezzanine, seperti mezzanine baja struktural, beton atau kantor, dan masing-masing jenis memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Loteng sering kali tidak memiliki klasifikasi khusus ini dan sering kali ditentukan oleh lokasinya di bawah atap dan ruang terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau