Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Gandeng Eureka Kembangkan Industri Kreatif

Kompas.com - 05/11/2014, 20:50 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menunjang berkembangnya industri kreatif di Indonesia, PT Sarinah (Persero) menggandeng PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) untuk menjadi mitra kerjanya. Keduanya bersama-sama akan mengembangkan Eureka Creative Centre sebagai sentra kreatif anak-anak muda sesuai keahliannya masing-masing.

Pada kerjasama tersebut LCGP  akan membangun dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh PT  Sarinah dan mitra usahanya untuk menggelar kegiatan promosi, penjualan, workshop, serta sarana lainnya. Adapun Sarinah menyiapkan produk, jaringan (network), serta sumber daya yang dimiliki.

Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspadewi mengatakan, alasan memilih bekerjasama dengan LCGP selain bisnis adalah kecocokan idealisme. Menurut dia, pengembangan Eureka sangat cocok dengan visi Sarinah sebagai departemen store yang fokus mendorong penetrasi pasar ritel, khususnya industri kecil dan menengah produk kerajinan tangan Indonesia.

"Di depan mata ada pasar yang sangat besar. Kita coba utilisasi dan eksplorasi. Konsep yang diusung Eureka itu adalah konsep anak muda, ini cocok dengan visi kami. Ada konektivitas dengan budaya, meng-Indonesiakan anak muda. Match-nya di situ," ujar Ira kepada Kompas.com, Rabu (5/11/2014).

Ira menjelaskan, saat ini pihaknya punya 500 mitra usaha kecil dan menengah yang memproduksi berbagai item produk berbasis industri kreatif. Untuk dua sampai tiga tahun ke depan, begitu proyek ini selesai, jumlah mitra tersebut diprediksi semakin banyak lagi dan berkontribusi sesuai pengembangan Eureka ke depan. Dia memperkirakan, Sarinah akan menempati areal lebih kurang 50.000 m2, dan merupakan salah satu anchor tenant di Eureka Creative Centre

Presiden Direktur PT Eureka Prima, Lukman Purnomosidi, menambahkan saat ini keberadaan Sarinah di Eureka akan menjadi energi bagi industri kreatif Indonesia agar bisa terus update.

"Bersama-sama, keduanya akan mendorong industri kreatif Indonesia keluar dan menjadi pintu masuk bagi pasar dalam dan luar negeri," kata Lukman.

Berbasis teknologi dan media, Eureka diharapkan bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas pelaku industri kreatif Indonesia. Di dalamnya akan dibangun industri kuliner, pusat fesyen, musi, film, seni, desain grafis, dan lainnya.

"Kami berupaya mewadahi interaksi antara komunitas pelaku dan buyer," ujar Lukman. 

Eureka Creative Centre sendiri akan menjadi bagian dari pengembangan Eureka Township, yaitu superblok terintegrasi seluas 21 hektar di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur. Lokasinya berdampingan dengan Kawasan Taman Mini Indonesia Indah.

Selain apartemen, perkantoran, hotel dan mal, kawasan superblok Eureka Township juga akan menjadi pusat industri kreatif. Sebelumnya, untuk mengembangkan kawasan ini, perseroan telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Design dan Seni Kreatif Universitas Mercubuana, Jakarta. Eureka menyediakan ruang untuk mahasiswa dan lulusan Mercubuana untuk berkreasi di Eureka, sesuai keahlian masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan 'Mobile' di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Jembatan "Mobile" di Swiss, Inovasi Perbaikan Jalan Tanpa Menutup Jalur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com