Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Targetkan Pendapatan Rp 200 Miliar dari Bisnis Rumah Sakit

Kompas.com - 05/11/2014, 19:46 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk, melalui sayap bisnisnya di sektor kesehatan, PT Surabaya Jasa Medika, menargetkan pendapatan Rp 200 miliar dari rumah sakit National Hospital Surabaya, Jawa Timur. CEO PT Surabaya Jasa Medika, Rudy Surjanto, mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (5/11/3014).

"Saya optimistis target tersebut dapat tercapai, karena rumah sakit ini sudah dikenal luas masyarakat, baik dari kota Surabaya maupun luar kota. Utilisasinya di atas 50 persen. Selain itu kami juga punya keahlian di bidang penyakit saraf dan kerap menjadi rujukan utama. Peralatan kedokteran yang kami miliki berteknologi terbaru," papar Rudy.

Dia menjelaskan, pada tahun pertama operasi 2012, National Hospital mampu membukukan pendapatan senilai Rp 100 miliar. Sementara itu, nilai investasinya mencapai Rp 450 miliar.

National Hospital menempati area seluas 8.530 meter persegi dengan luas bangunan 32.000 meter persegi. Rumah sakit ini mencakup 10 lantai dan terdiri atas 123 kamar dengan 205 tempat tidur.

Rudy menambahkan, National Hospital masuk kategori rumah sakit kelas B dengan fasilitas 30 klinik spesialis dan sub spesialisasi, empat kamar bedah operasi besar, satu kamar khusus one day care, serta satu ruang endoskopi. Dia mengklaim, ini merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang telah memasang MRI 3 GE Discovery 750 W. Adapun MRI 3 tesla wide bore memiliki 32 saluran yang menghasilkan citra kualitas dan berkecepatan tinggi.

"Ke depan kami ekspansi ke dua kota besar lainnya di Indonesia," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com