Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Ring Satu" Bukan Lagi Milik Cibubur...

Kompas.com - 03/11/2014, 08:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIBUBUR, KOMPAS.com - Pamor Cibubur sebagai kawasan elite dengan embel-embel "Ring Satu" mulai memudar sejak tampuk kekuasaan negara ini tak lagi berada di Puri Cikeas pada 20 Oktober 2014 lalu. Puri Cikeas sendiri berada di Koridor Transyogie.

Kini, dengan beralihnya sentra kekuasaan tersebut, pengembang tak bisa lagi sembarangan menawarkan gimmick pemasaran Cibubur sebagai kawasan "ring Satu" kepada konsumen. Sekadar informasi, selama sepuluh tahun Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI, gimmick tersebut menjadi andalan para pengembang untuk memikat konsumen.

Lantas, bagaimana kemudian nasib perumahan-perumahan di sepanjang koridor Transyogie Cibubur, Cikeas, Cileungsi, dan sekitarnya, ketika "nilai jual" itu hilang?

Cibubur, Cikeas, dan Cileungsi akan terus membangun. Pembangunan tak sebatas perumahan, melainkan juga properti komersial seperti pusat belanja, ruko, hotel, dan apartemen.

Kota Wisata, salah satu perumahan generasi pertama yang hadir di kawasan ini akan ditambah fasilitas komersial dan koleksi huniannya oleh Sinar Mas Land sebagai pengembangnya. 

Menurut Corporate PR Sinar Mas Land Group, Panji Himawan, akhir tahun ini klaster baru akan hadir di Kota Wisata.

"Harganya lebih tinggi dari klaster-klaster sebelumnya," ujar Panji kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2014).

Sementara PT Metropolitan Land Tbk, tengah menggenjot pembangunan pusat belanja Metropolitan Mall Cileungsi. Pusat belanja ini didesain seluas 50.000 meter persegi di area seluas 15 hektar. 

Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk., Nanda Widya, mengatakan pembangunan ruang ritel komersial tersebut mendesak dilakukan karena kebutuhannya tinggi. 

"Kebutuhan sekarang tidak lagi terbatas pada kebutuhan pangan, sandang, papan. Pemenuhan unsur gaya hidup juga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Bahkan, makan, rapat, dan rekreasi di mal pun sudah dianggap sebagai kebutuhan sosial," ujar Nanda saat memulai pembangunan Metropolitan Mall Cileungsi.

Demikian halnya dengan pengembang lainnya yang tak kalah agresif melahirkan produk-produk baru. Agung Sedayu Group, misalnya, mereka menawarkan rukan Food Plaza di perumahan Grand Cibubur Country yang mereka kembangkan. Perumahan ini berada di belakang Puri Cikeas. 

Kemudian CitraGran Cibubur yang memasarkan rumah bandar (town house) The Aversa Park sehraga mulai dari Rp 799 juta per unit. 

Menurut petugas pemasaran CitraGran, Ade Rayani, meskipun "Ring Satu" bukan lagi milik Cibubur, namun minat pasar terhadap properti yang dikembangkan Ciputra Group tersebut masih sangat tinggi. Terbukti, setiap hari, dia berhasil menjul dua unit. 

"Ada atau tidak ada embel-embel 'ring satu', peminat sangat banyak. Mereka memburu pertumbuhan harga yang potensinya masih sangat tinggi karena land bank masih luas. Terlebih ke depan, akan dikembangkan perkantoran, Mal Ciputra Cibubur 2, apartemen serta hotel yang akan beroperasi tahun depan," beber Ade, Senin (3/11/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com