Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara Berurutan, Inilah Kawasan Hunian Paling Dicari Konsumen!

Kompas.com - 12/09/2014, 13:15 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang kini tidak perlu khawatir mengenai rendahnya daya serap pasar perumahan. Menurut survei yang diadakan oleh Rumah123.com, banyak masyarakat menyiapkan kocek mulai Rp 300 juta untuk membeli properti mereka.

"Lebih dari 48 persen responden siap membeli properti di atas Rp 300 juta," ujar Head of Marketing Rumah123.com, Aditya Jamaludin, pada konferensi pers "Indonesia Property Market Sentiment Survey" di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan masyarakat membeli properti memang ada. Untuk kisaran daya beli masyarakat terhadap properti, ada di antara Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar rupiah.

General Manager Rumah123.com, Mario Graw, menambahkan bawah daya beli di atas Rp 2 miliar tentu ada, tetapi presentasenya tidak terlalu banyak. Survei tersebut juga menunjukkan, jika dilihat antara rentang 1-10, nilai keterjangkauan properti oleh masyarakat berada pada angka 6,9.

Aditya beraganggapan bahwa masyarakat cukup mampu membeli properti, baik properti baru atau properti dari tangan kedua. Sementara itu, dari 2.590 responden, area paling sering dicari oleh responden untuk membeli atau menyewa properti, secara berurutan, adalah BSD, Bintaro, Harapan Indah, Kelapa Gading, Cibubur, Gading Serpong, Sunter, Kemang, Pondok Indah, dan PIK.

Sementara itu, terkait faktor yang membuat responden memutuskan membeli properti terbagi menjadi 5 besar, yaitu pertimbangan lokasi, harga, ukuran, fasilitas, dan keamanan. Kelima faktor pertimbangan ini, menurut Aditya, tidak terlalu berbeda dengan hasil survei sebelumnya pada semester pertama 2014.

Adapun survei tersebut diadakan secara online pada situs Rumah123.com. Survei dilakukan mulai Juni-Agustus 2014. Saat mengisi kuesioner, para koresponden diberi 65 pertanyaan. Dari pertanyaan tersebut diketahui bahwa peminat properti terdiri atas 31 persen wanita dan 69 persen pria.

Berdasarkan status, presentasenya lebih banyak terdapat pada koresponden yang telah menikah, yakni 72 persen dibandingkan dengan koresponden lajang, yakni sebesar 26 persen. Para koresponden itu juga berdomisili paling banyak di DKI Jakarta, yaitu 37 persen. Sedangkan dari segi profesi, jenisnya bermacam-macam, antara lain pegawai administratif, wiraswasta, managerial, PNS, profesional, sales, dan homemaker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau