Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramount Bidik Pasar Bali, Sumatera dan Kalimantan

Kompas.com - 20/08/2014, 13:39 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar properti selepas Pemilihan Presiden 2014 diyakini akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Hal ini ditandai sejumlah rencana besar yang akan direalisasikan pengembang pada semester dua tahun ini.

PT Paramount Enterprise International merupakan pengembang yang termasuk memanfaatkan momentum pasca Pilpres. Mereka akan merealisasikan beberapa proyek baru residensial dan komersial di kota-kota besar selain Jadebotabek.

Presiden Direktur Paramount Enterprise, Ervan Adi Nugroho, mengungkapkan dengan bank tanah (landbank) seluas 1.200 hektar, pihaknya memiliki kesempatan mengembangkan beragam jenis properti.

"Di antaranya adalah proyek mixed use dan rumah tapak," ujar Ervan.

Ditambahkan Direktur PT Paramount Enterprise, Andreas Nawawi, kawasan Jabodetabek tetap menjadi incaran utama yang menarik. Tren yang mengemuka saat ini adalah pengembangan apartemen. Sementara di tempat lainnya adalah fasilitas akomodasi macam kondotel, hotel dan villa.

"Kami akan mulai memasuki pasar Bali. Kami akan bangun komersial residensial, superblock, dan ada sky villa. Hanya lima menit dari bandara. Bentangan pantai hampir 140 meter, lahannya seluas 3,5 hektar," ujar Andreas.

 
Selain Bali, lanjut Andreas, pasar Sumatera, dan Kalimantan juga akan digarap. "Kami mencoba, paling tidak, memperkenalkan pada publik di Indonesia tiga produk. Di Sumatera ada beberapa pilihan. Besok saya akan lihat, bisa di Pekanbaru, bisa di Lampung. Kita coba bersama-sama membangun daerah," ujarnya.
 
Sementara untuk pembangunan hotel, Paramount akan menjajal pasar Surabaya, Bogor, Semarang, Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com