Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimalah dan Hadapilah... Tak Ada Pembantu, Cucian Menunggu!

Kompas.com - 26/07/2014, 12:27 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Houzz.com
KOMPAS.com - Mencuci baju adalah salah satu kegiatan "wajib" yang harus dilakukan oleh para ibu rumah tangga. Jika biasanya pekerjaan ini lebih sering ditangani oleh pembantu rumah tangga, mencuci pakaian benar-benar menjadi menu wajib ketika para pengasuh itu pulang kampung atau mudik di hari raya seperti saat ini. Sudah siap? 

Setiap ibu rumah tangga yang mengerjakan sendiri pekerjaan rumahnya harus menyadari, bahwa pekerjaan ini cukup banyak menghabiskan air. Belum mereka harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk deterjen dan listrik. Nah, berikut ini beberapa tips bagi para ibu agar dapat mencuci lebih efisien dan hemat di rumah selama pembantu mereka mudik ke kampung halaman: 

www.houzz.com Cobalah menggunakan deterjen dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan semacam ini tidak beracun dan dapat terbiodegradasi. Detergen semacam ini memiliki kecil kemungkinan akan menyumbat saluran Anda.
Tunggu banyak

Pertama, tunggu sampai cucian sudah banyak. Beberapa mesin cuci hemat energi memiliki pengaturan khusus yang akan mengurangi penggunaan air untuk sedikit cucian. Namun, mesin cuci lama belum memiliki teknologi ini. Lebih baik, Anda hanya mencuci ketika cucian berada dalam kapasitas maksimal mesin cuci.

Hemat baju

Cara lain adalah mengurangi cucian Anda. Hematlah penggunaan baju. Dengan hanya mengurangi sebuah keranjang cucian setiap minggunya, Anda akan mengurangi penggunaan energi cukup banyak dalam setahun.

Bahan alami

Kedua, cobalah menggunakan deterjen dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan semacam ini tidak beracun dan dapat terbiodegradasi. Detergen semacam ini memiliki kecil kemungkinan akan menyumbat saluran Anda. Selain itu, zat pembersih ini juga lebih sehat bagi seluruh keluarga.

www.houzz.com Terakhir, pastikan ruang mencuci Anda dalam keadaan rapi. Manfaatkanlah rak untuk menaruh produk pembersih, detergen, dan sabun-sabun yang Anda butuhkan.
Air dingin

Ketiga, mencucilah dengan air keran. Hindari penggunaan penghangat air ketika mencuci. Air dingin tersebut dapat bekerja sama baiknya dengan air hangat dalam mencuci baju Anda. Bahkan, air dingin tersebut juga dapat menghemat energi, dan mengurangi kerusakan baju. Gunakan air hangat hanya dalam kebutuhan mendesak. Misalnya, jika ada anggota keluarga Anda yang terserang penyakit kulit.

Hindari dry cleaning

Keempat, hindari mencuci dengan cara dry-cleaning yang membutuhkan banyak kimia. Selain itu, cucilah beberapa baju dengan tangan.

Noda minyak

Kelima, gunakanlah bahan-bahan alami. Anda dapat mencoba penggunaan tepung kanji dan baking soda untuk menghilangkan noda minyak. Kanji dan baking soda dapat membuat Anda menyingkirkan penggunaan pemutih klorin. Selain itu, gunakanlah hidrogen peroksida untuk menghindari penggunaan pemutih. Untuk menghapus noda dan kotoran, cobalah penggunaan cuka putih.

Rak

Terakhir, pastikan ruang mencuci Anda dalam keadaan rapi. Manfaatkanlah rak untuk menaruh produk pembersih, detergen, dan sabun-sabun yang Anda butuhkan. Taruhlah rak tersebut di ketinggian dan lokasi yang mudah Anda jangkau.

Selamat mencuci!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Houzz.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com