Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Pasang Lampu Jalan yang Ekstra Terang!

Kompas.com - 08/04/2014, 19:57 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Ketersediaan listrik merupakan kemewahan yang belum bisa dimiliki sebagian besar penduduk dunia ketiga. Sebaliknya, di belahan dunia lain, melimpahnya pencahayaan justeru menjadi masalah.

Hounslow, salah satu wilayah di London, Inggris, akhir tahun lalu memasang lampu-lampu jalan berteknologi LED. Dailymail.co.uk melaporkan, proyek pemasangan lampu-lampu senilai jutaan Poundsterling itu malah mendapat penolakan penduduk setempat lantaran terlalu terang.

Pemilik rumah di Park Road, Chiswick, dan daerah sekelilingnya sudah mengajukan keluhan mengenai lampu tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa sore hari mereka terganggu karena lampu tersebut.

Menurut mereka, lampu-lampu itu membuat mereka susah tidur. Penduduk perlu menggunakan gorden khusus badai yang tebal agar efek lampu tidak terlalu terasa ke dalam rumah mereka.

Kristina Fearnley mengungkapkan kepada BBC, bahwa lampu-lampu itu membuatnya tidak bisa beristirahat bersama keluarga.

"Cahaya yang masuk melalui sisi-sisi jendela, seperti lampu sorot besar yang bersinar ke muka Anda ketika mencoba beristirahat bersama keluarga di malam hari," kata Fearnley.

Fearnley berbagi opini dengan Andy Richards. Richards bahkan mengungkapkan bahwa lampu tersebut membuat suasana seperti Perang Dunia II.

Pemimpin Deputi Hounslow Council, Cllr Colin Ellar, memberikan pernyataannya sebagai konfirmasi atas penolakan warga tersebut. Dia membenarkan beberapa orang penduduk menolak hal itu. 

"Mereka mengungkapkan pada kami, bahwa lampu jalan baru kami terlalu terang dan istirahat mereka terganggu. Saya bisa bersimpati penuh dengan mereka," ujarnya.

Namun, di sisi lain Ellar juga mengungkapkan bahwa tidak sedikit penduduk yang juga mengungkapkan betapa bahagianya mereka dengan lampu baru ini.

"Ada kemungkinan meredupkan lampu baru ini dan kami akan mencobanya sebentar lagi," imbuhnya. Ellar menimbang bahwa lampu berteknologi LED mampu menghemat pembelanjaan uang pajak penduduk, serta mengurangi tingkat kejahatan. Dengan penyesuaian ini, proyek senilai 800 juta Poundsterling pun tidak sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com