Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megaproyek Senilai Rp 6 Triliun Hadir di Kawasan Thamrin

Kompas.com - 19/03/2014, 16:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor properti Indonesia yang tengah dalam momentum puncak, dimanfaatkan beberapa pengembang dengan menggarap proyek-proyek skala besar. Tak tanggung-tanggung, proyek tersebut bernilai triliunan Rupiah.

Salah satu pengembang yang percaya diri dan memanfaatkan masa bulan madu ini adalah PT Putragaya Wahana. Mereka membangun Thamrin Nine di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, senilai total Rp 6 triliun.

Menurut Presiden Direktur PT Putragaya Wahana, Alvin Gozali, positifnya pertumbuhan ekonomi, stabilitas kondisi politik, dan jumlah populasi yang disertai peningkatan daya beli, merupakan indikator kuat yang memotivasi mereka membesut Thamrin Nine.

"Ini saat tepat bagi kami mengembangkan mixed use development Thamrin Nine. Dan Jakarta sebagai gerbang utama Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar dan potensial," ujar Alvin kepada Kompas.com, Rabu (19/3/2014).

Untuk itulah, Putragaya Wahana yang sebelumnya memiliki bisnis inti (core business) tekstil, mengubah haluan ke properti. "Tekstil sudah redup (sunset), sementara properti tengah tumbuh dengan prospek yang sangat menjanjikan (sunrise). Terlebih untuk properti kelas atas. Pemainnya sedikit, pasokan terbatas, namun permintaan tinggi," tandas Alvin.

Megaproyek Thamrin Nine merupakan pengembangan properti multifungsi di atas area seluas 5,2 hektar. Di dalamnya terdapat properti eksisting yang telah beroperasi yakni UOB Plaza dengan berbagai fasilitas pelengkap seperti ANZ Square Podium, Thamrin Nine Ballroom, dan EXIM Melati.

"Kinerja UOB Plaza saat ini tersewa 100 persen dengan nilai sewa mencapai rerata Rp 350.000 per meter persegi di luar biaya perawatan (service charge)," ungkap Alvin.

Ekspansi Thamrin Nine terdiri atas 4 gedung apartemen dan dua menara perkantoran yang disertai dengan podium ritel. Konstruksi terbagi dalam dua tahap pengembangan.

Tahap pertama yang akan dibangun adalah satu menara perkantoran dengan struktur 74 lantai setinggi 330 meter, berikut 181 kamar (sebelumnya 200 kamar, red) hotel supermewah Waldorf Astoria Hotel & Resorts, dan 3 bangunan apartemen. Sementara itu, tahap kedua terdiri atas satu bangunan apartemen dan satu menara perkantoran. Targetnya, keseluruhan proyek ini tuntas pada 2018 mendatang.

Ekspansi

Selain menggarap Thamrin Nine, PT Putragaya Wahana juga merancang pengembangan properti komersial di Cibinong, Bogor, dan Uluwatu, Bali.

Di Cibinong, mereka sudah menyiapkan lahan seluas 20 hektar yang sudah mereka akuisisi sejak dua tahun lalu. "Di sini kami akan membangun apartemen, perkantoran, hotel, ruko dan pusat belanja. Kami sudah menjajaki kerjasama dengan investor Jepang untuk pengembangan ruang ritelnya," jelas Alvin.

Sementara di Uluwatu, lahan seluas 4 hektar akan mereka manfaatkan sebagai kawasan resor terpadu lengkap dengan apartemen dan hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau