Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laku Keras... 31.080 Apartemen Sudah Terjual!

Kompas.com - 23/01/2014, 17:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlambatan pasar yang terjadi pada semester II tahun 2013, dan terus berlanjut tahun ini, tidak menghalangi pengembang memasarkan produk apartemen strata baru. Hingga 2017 mendatang, dari pasokan baru berjumlah 42.000 unit, 74 persen atau sebanyak 31.080 telah berpindah tangan ke konsumen.

Peluncuran produk baru tersebut dipengaruhi kinerja tingkat serapan sepanjang 2013. Dari total pasokan sebanyak 10.800 unit, telah terjual 13.260 unit.

Namun demikian, menurut Head of Residential Jones Lang LaSalle Indonesian, Luke Rowe, pencapaian tahun lalu mengalami penurunan pertumbuhan tingkat serapan menjadi hanya 4 persen, dari sebelumnya 37 persen sepanjang 2012.

"Tingkat serapan tahun 2012 merupakan pencapaian tertinggi dalam kurun lima tahun terakhir. Penurunan tingkat penjualan dari 2012 ke 2013 berdampak pada perlambatan kenaikan harga," ujar Luke dalam Tinjauan Pasar Properti Jakarta, Kamis (23/1/2014).

Untuk apartemen kelas atas, harga jualnya sekitar Rp 30 juta per meter persegi atau hanya beranjak 20% dari tahun lalu sebesar Rp 25 juta per meter persegi. Sedangkan apartemen kelas menengah menjadi Rp 20 juta per meter persegi dari sebelumnya Rp 15 juta per meter persegi atau naik 33%. Apartemen kelas bawah naik 41,7% menjadi Rp 12 juta per meter persegi dari sebelumnya Rp 7 juta per meter persegi.

Untuk tahun ini, menurut Head of Research JLL Indonesia, Anton Sitorus, penjualan diprediksi akan melorot. Proyek baru tidak akan banyak yang dilansir ke pasar.

"Kenaikan harga pun disesuaikan dengan pertumbuhan penjualan yang ada di masing-masing proyek. Bandingkan dengan pencapaian tahun 2012 ke 2013, booking rate bisa di atas 100% sekarang hanya sekitar 50%," ujar Anton.

Namun demikian, lanjut Anton, hingga 2017 mendatang, apartemen strata baru yang akan masuk ke pasar sebanyak 42.000 unit, sudah terserap 74% atau sejumlah 31.080 unit.

Analisa Anton menunjukkan, apartemen kelas menengah-menengah adalah segmentasi yang relatif aman. Penjualan akan naik bertahap pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com