Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Pesat, Cirebon Tambah 15 Hotel Baru!

Kompas.com - 10/01/2014, 14:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Transformasi Kota Cirebon dari sebelumnya sebagai kota transit menjadi destinasi wisata dan bisnis, sebagai dampak pembangunan infrastruktur, kini semakin menstimulasi pengembang properti untuk membangun fasilitas akomodasi. Cirebon terus bersolek.

Menurut data BPS, hingga Oktober 2013, pertumbuhan sektor perhotelan Kota Cirebon sebesar 22,2 persen dengan tingkat okupansi 60-65 persen. Pertumbuhan ini diprediksi akan terus berlanjut sebagai dampak positif realisasi pembangunan infrastruktur.

PT Metropolitan Land Tbk (Metland), salah satu developer  yang mengembangkan sayap bisnis perhotelan, meresponnya dengan membangun Metland Hotel Cirebon, melalui PT Metropolitan Deta Graha. Hotel ini menawarkan 98 kamar dan berbagai fasilitas untuk meeting, incentives, convention dan exhibition (MICE) dengan klasifikasi bintang tiga.

Presiden Direktur Metropolitan Deta Graha, Nanda Widya mengatakan, kebutuhan hotel di kota Cirebon dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal tersebut didukung oleh sarana infrastruktur dengan moda transportasi penunjang.

"Cirebon memiliki persyaratan dan potensi sebagai kota tujuan wisata. Selain itu warisan seni dan budaya, dan kuliner tradisional juga masih terjaga sebagai nilai lebih yang bisa diandalkan," papar Nanda dalam keterangan pers sesaat setelah peresmian Metland Hotel Cirebon, Jumat (10/1/2014).

Terlebih saat ini, lanjut Nanda, pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan dan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan telah dilanjutkan kembali untuk melengkapi jalur kereta api eksisting. Sementara pembangunan Bandara International Kertajati akan segera dilaksanakan, mengingat pembebasan lahannya sudah rampung.

"Jika semua terbangun, Cirebon akan menjadi kota yang terbuka. Keberadaan sarana infrastruktur tersebut akan memperpendek waktu tempuh Jakarta-Cirebon dan Bandung-Cirebon," timpal Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno.

Tak mengherankan, Metland Hotel yang menelan investasi senilai Rp 40 miliar dan beberapa lainnya, hadir di sini. Menurut Ano, kehadiran Metland Hotel bakal menambah koleksi fasilitas akomodasi Kota Cirebon. Hingga 2015 mendatang akan berdiri 15 hotel baru, termasuk yang saat ini sedang dalam proses konstruksi maupun pengajuan izin.

Limabelas hotel baru tersebut berklasifikasi mulai dari hotel melati, bintang dua, tiga dan empat yang dikelola oleh jaringan operator lokal dan internasional. Metland Hotel Cirebon sendiri merupakan satu dari lima portofolio hotel milik Metland hingga 2015 mendatang. Hotel lainnya berada di Bekasi, Lampung, dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com