Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Bekasi Timur, Keuntungan buat Pengembang?

Kompas.com - 10/10/2013, 20:44 WIB
Tabita Diela

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Besarnya potensi Bekasi salah satunya dilirik oleh ISPI Group dengan peletakan batu pertama Giant Ekspress dan kawasan ruko Greenery Shoping Avenue di Bekasi, Kamis (10/10/2013). Fasilitas ritel ini menyasar kalangan masyarakat di Perumahan Mutiara Gading Timur dan sekitarnya.

"Ini kerja sama kedua dengan Giant setelah yang pertama di Cikarang," ujar Komisaris ISPI Group Preadi Ekarto.

Preadi mengatakan, luas area proyek di Cikarang sebesar 3.000 m2. Sementara itu, luas tanah di Bekasi ini 5.000 m2, yang masuk dalam area Columbus Park seluas 4 hektar.

"Kami masih punya cadangan 50 hektar," tambahnya. 

Giant Ekspress merupakan salah satu produk PT Hero Group. Berbeda dengan hypermarket-nya, proyek baru ini dibangun di atas tanah seluas 3.000 m2 dan menggunakan gross area 1.200 sampai 1.400 m2. Adapun area supermarket utamanya hanya 800 m2. Bandingkan dengan Giant Hypermart yang perlu tanah seluas 1,5 hektar dengan luas supermarket inti 3.000 m2.

Tampaknya, kerja sama ini mengindikasikan adanya tren yang semakin jamak di kawasan-kawasan penyangga Ibu Kota. Pengamatan KOMPAS.com di lapangan, Mutiara Gading Timur yang ada di kawasan Bekasi Timur dapat ditempuh antara 45 menit hingga 60 menit dari kawasan Pancoran. Hanya, estimasi ini dengan anggapan kondisi jalan tidak padat.

Sayangnya, setiap akhir pekan, khususnya mulai Jumat malam, akses menuju dan menjauhi Bekasi Timur sangat padat. Penduduk setempat bisa "terjebak" lama di dalam kawasan tersebut.

Namun, justru di situlah muncul peluang usaha. Dengan sulitnya akses menuju pusat kota pada waktu-waktu tertentu, penduduk Bekasi Timur contohnya, membutuhkan pusat ritel dan hiburan mandiri.

Rencananya, ISPI menyiapkan hiburan keluarga berupa taman air (waterpark) beserta pusat perbelanjaan (mal), Giant Ekspress, ruko, dan convenient store Starmart. Intinya, Mutiara Gading Timur akan mulai menjadi kota mandiri. Nantinya, semua ritel di sini akan menunggu konsumen potensial sebanyak 20.000 kepala keluarga di sekitar perumahan Mutiara Gading Timur dan sekitar 10.000 kepala keluarga di dalam perumahan tersebut.

Sebelumnya, ISPI Group sudah meluncurkan Columbus Park, sebuah pusat hiburan keluarga berupa waterpark di Perumahan Mutiara Gading Timur. Sebagai perbandingan, Taman Air Columbus ini mendapat kunjungan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang setiap bulan. Sementara itu, pada hari libur mencapai sekitar 2.500 pengunjung.

"Investasi di daerah itu sudah kita tanamkan sebanyak Rp 600 miliar. Jumlah ini kira-kira sama dengan sebesar 300 unit ruko dan rumah kira-kira 200 unit," kata Preadi.

Rencananya, ISPI akan meluncurkan ruko Greenery Shopping Avenue di kawasan ini. Harga perdananya bahkan mencapai Rp 2 miliar per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com