Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebriti Beken Ini Dipaksa Menghancurkan "Union Jack"

Kompas.com - 19/08/2013, 11:09 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Anda belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk properti tambahan di area rumah Anda? Meski bersifat tambahan, seperti dinding pagar tinggi atau konstruksi dasar sekalipun, sebaiknya segera mengurusnya sebelum dihancurkan secara paksa.

Kasus Jools Holland (55) tampaknya bisa dijadikan pelajaran berharga. Aset properti tambahan milik presenter televisi, pianis, penyanyi, dan komposer terkenal Inggris ini ternyata tidak ber-IMB. Akibatnya, Holland dikenakan kewajiban meruntuhkan dinding-dinding tinggi bergaya kastil di pekarangan rumahnya. Padahal, pasalnya sepele. Ia lupa mengajukan izin pada dinas tata kota setempat.

 
Dinding-dinding tersebut Holland bangun untuk mempercantik pekarangannya. Bagaimana tidak cantik, selain dinding kastil, ia juga membangun pagar tanaman dengan mengadopsi "Union Jack" atau lambang khas Inggris. Meski membuat lambang negara berukuran besar, ternyata pemerintah Inggris tidak mengagumi karya tersebut. Dinding-dinding yang dibangun di sisi kolam renang milik Holland harus segera dimusnahkan.
 
Menanggapi mandat pemerintah setempat, Holland mengajukan keberatan. Dia sudah mengajukan mosi pada Dewan Medway untuk tidak melakukan penghancuran. Pasalnya, dinding yang dia bangun menggunakan teknik konstruksi berstandar tinggi serta menggunakan bebatuan lokal. Konstruksi yang sudah dilakukan terlalu sempurna untuk dihancurkan begitu saja. Lagipula tidak ada tetangga sekitar yang yang keberatan dengan pembangunan tersebut.
 
Dalam surat keberatannya, Holland mengatakan, "Dinding baru dan tanamannya menciptakan area taman kohesif dan menarik yang bisa dilihat dari rumah utama serta kolam renang. Dinding tersebut telah dibangun menyamakan persis dinding yang sudah ada di sekitar kolam renang, menggunakan batu alam lokal dan disatukan dengan lime mortar".
 
Sayangnya, dewan menolak mosi tersebut, dan Holland tetap harus meruntuhkannya. Dewan Medway, lewat juru bicaranya mengatakan bahwa pengerjaan konstruksi tersebut dilakukan menyusul ketidaktahuan Holland serta asumsi pribadinya, tidak memerlukan izin untuk   membangun di area milikya. Holland sudah diperingatkan sebelumnya dan sudah disarankan untuk mengirimkan rencana pembangunan.
 
Rumah tempat dinding yang kini bermasalah tersebut merupakan rumah manor dari abad ke-18. Selain memperbaiki fitur dasar di rumah tua tersebut, Holland juga menambahkan sebuah ruang musik, sebuah ruangan tampahan, balai masuk, dan kolam renang berukuran besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Ternyata, Alat Ini Bisa Bikin Bau Selokan di Rumah Hilang Seketika

Umum
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com