Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Parabola, Tayangan Internasional Bisa Dinikmati Melalui TV Berbayar Ini...

Kompas.com - 09/08/2013, 10:21 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Di Hari Raya nan fitri seperti saat ini, tidak ada yang dapat menandingi hangatnya kebersamaan seluruh keluarga. Berbagai kegiatan yang bersifat guyub umumnya menjadi rutinitas "wajib" saat Lebaran. Sembari melakukan rutinitas "wajib" tersebut, tidak ada salahnya mengajak seluruh keluarga menikmati tayangan internasional dan nasional yang edukatif, menghibur, serta penuh informasi dari Nexmedia.

Berikut ini hasil review Kompas.com setelah mencoba Nexmedia sejak November 2012 lalu Hingga Juli 2013.

 
Hiburan "praktis"
 
Ketika pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Nexmedia mengusung salah satu tema yang terbilang baru dalam industri televisi berlangganan, yaitu parktis. Umumnya, konsumen televisi berlangganan perlu memasang parabola dan dekoder. Berbeda dengan yang lain, layanan televisi berlangganan yang satu ini hanya membutuhkan antena televisi biasa. Bahkan, di beberapa titik di Jabodetabek, pelanggan dapat menggunakan antena dalam untuk menikmati tayangan internasional.
 
Dalam satu boks paket alat Nexmedia hanya terdapat satu dekoder, satu adaptor, satu remote, dan dua kabel (antena dan televisi). 
 
Setelah unboxing perangkat Nexmedia, Kompas.com mencoba memasang unit tersebut di daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan bantuan seorang teknisi. Nomor layanan pelanggan Nexmedia ketika dihubungi Kompas.com cukup tanggap.

Di hari yang telah ditentukan, seorang teknisi datang tepat waktu dan menyelesaikan pemasangan hingga selesai. Di daerah padat penduduk ini, daya tangkap Nexmedia seusai pemasangan tampak cukup baik, meski tidak sempurna. Tayangan masih sedikit flicker, namun tidak mengganggu kenyamanan menonton televisi.

Sesaat setelah proses pemasangan, siaran dalam 26 saluran pun dapat langsung dinikmati (menurut sang teknisi, Nexmedia sebenarnya menawarkan 30 saluran).

 
Tahan di segala cuaca
 
Menurut sang teknisi, posisi dan arah hadap antena sangat berpengaruh. Kebetulan, lokasi pemasangan yang dilakukan Kompas.com tidak sebaik di daerah Tangerang. "Daerah Tangerang bagus untuk antena dalam. Antena luar harus tetap mengarah ke sana," ujar sang teknisi. Namun, dia juga menekankan bahwa dalam waktu dekat di 2013, BTS Nexmedia akan ditambah. Menurutnya, pengalaman menonton televisi dengan Nexmedia pun akan membaik.
 
Setidaknya, hingga Juli 2013, jumlah gangguan penayangan Nexmedia karena cuaca buruk hanya terjadi dua kali sebelum hujan deras. Itu pun, masing-masing hanya terjadi selama kurang dari satu menit. Dalam ketahanannya menghadapi angin kencang dan hujan deras, Nexmedia cukup tangguh. 
 
Kepraktisan sempurna masih cita-cita
 
Meski mengusung kepraktisan, dan memang hanya membutuhkan beberapa perangkat yang tidak serumit televisi berlangganan lainnya, Kompas.com  masih menemui masalah dalam memasang sendiri perangkat Nexmedia.

Tidak semudah itu menjinjing dekoder dan menggunakannya di televisi mana pun sesuka hati. Kompas.com menyarankan Anda untuk hanya menggunakannya di rumah dan segera memanggil teknisi Nexmedia jika ingin memasang perangkat dan mengintegrasikan pada sambungan antena rumah Anda.

Pasalnya, teknisi handal lebih mampu menganalisa masalah yang Anda hadapi, ketimbang sekedar instruksi lewat telepon. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumbawa: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gianyar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jembrana: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

[POPULER PROPERTI] Perbandingan Rata Atap Baja Ringan dengan Kayu

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tabanan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Andalkan Diskon Pajak, Intiland Gelar Pameran 21 Proyek

Hunian
Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Pentingnya Menjaga Tandon Air Tetap Sejuk Saat Musim Kemarau

Umum
'Full' Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

"Full" Elektronik, Bali Tak Lagi Terbitkan Sertifikat Tanah Model Jadul

Berita
79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

79 Pelaku Industri Properti Jadi yang Terbaik versi Duo Awards

Berita
Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Selangkah Lagi, Bali Jadi Pulau Lengkap

Berita
Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Pemerintah Dapat Pinjaman dari Bank Dunia, Tuntaskan Sertifikasi Tanah

Berita
Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Genjot Realisasi KPR Non Subsidi, BTN Resmikan 3 Sales Center Baru

Hunian
Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Raih Penghargaan, Perumahan Subsidi di Serang Ini Dinilai Punya Kualitas Terbaik

Perumahan
Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Terima Kontrak Kedua NICE PIK 2, WSBP Tuntas Memasok 21.948 Spun Pile

Konstruksi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com