Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menenun" Furnitur dari Mesin Cetak Tiga Dimensi

Kompas.com - 25/07/2013, 20:20 WIB
Tabita Diela

Penulis


www.designboom.com Furnitur berupa lampu meja dan kursi mungil buatan Grishko terbuat dari kaca fiber dan resin.

www.designboom.com Furnitur yang ditenun dibuat dengan cara seperti memintal benang kaca fiber pada cetakan.
KOMPAS.com - Printer tiga dimensi mampu mengubah cara manusia modern memandang masa depan. Pasalnya, kemungkinan yang ditawarkan oleh mesin cetak tiga dimensi tidak terbatas. Mulai dari barang-barang berukuran kecil seperti patung, sepatu, hingga gedung dan hunian pun suatu saat dapat dibangun dengan bantuan mesin cetak ini. Setidaknya, saat ini penemuan tersebut memudahkan seseorang menciptakan berbagai produk tanpa bantuan sistem produksi massal.

Salah seorang lulusan Shenkar College of Engineering and Design di Israel, Andrey Grishko mengungkapkan, open source dan 3D printing merupakan bagian dari set perlengkapan yang memungkinkan desainer masa kini beroperasi seperti pabrik mikro.

Grisko membuktikan ucapannya sendiri lewat karya berupa furnitur "tenunan". Furnitur berupa lampu meja dan kursi mungil buatannya terbuat dari kaca fiber dan resin. Selain produknya, lulusan jurusan desain industri di Tel Aviv tersebut juga mendesain sebuah mesin khusus untuk membuat furnitur hasil desainnya.

Furnitur yang ditenun dibuat dengan cara seperti memintal benang kaca fiber pada cetakan. Sebelum dipintal, kaca fiber tersebut direndam terlebih dahulu dengan resin yang telah diberi pewarna. Agar prosesnya mudah dan efisien, pemintalan dilakukan dengan lengan robot.

"Metode ini memungkinkan desain produk yang ramping, ringan, kuat, dan dapat diperbanyak," imbuh Grishko.

Grishko mengembangkan proyek ini ketika belajar di Shenkar College of Engineering and Design. Ia mendapat bimbingan dari Pini Leibovich. Setelah lulus, ia mendirikan AndreyANdShay bersama rekannya, Shay Nifusi.

Secara umum, mesin cetak tiga dimensi dapat mewujudkan pembuatan secara massal barang-barang unik dengan detil sulit. Contohnya, pembuatan sarang tawon berbagai bentuk seperti yang sudah dilakukan oleh pembuat whiskey Dewar's. Untuk pembuatan saran tawon tersebut, Dewar's bekerja sama dengan Sid Lee Creative Studio, dan The Ebeling Group. Cara mencetak ini pun dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain, seperti keperluan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com