Pengembang Tetap Berjualan Saat Hari Raya Besok!

Kantor pemasaran Kota Wisata di timur Jakarta, contohnya. Para pemasar perumahan yang dikembangkan Sinarmas Land ini akan bertugas melayani calon konsumen seperti hari biasa selama delapan (8) jam. Jam operasional dimulai pada pukul 10 pagi hingga pukul 6 sore.

Menurut Sales and Promotion Manager Kota Wisata, Liana Sari, selama dua hari Lebaran, pihaknya menurunkan sebanyak 12 tenaga pemasar dan penjual plus kasir.

"Mereka akan melayani calon konsumen seperti hari-hari biasa. Seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya, kali ini pun kami beroperasi secara normal. Banyak calon konsumen yang melakukan survei dan kunjungan saat hari libur seperti Lebaran," jelas Liana kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Idul Fitri tahun lalu, Kota Wisata sukses membukukan penjualan 3 unit dengan harga jual di atas Rp 1 miliar. Tahun ini, mereka menargetkan dapat menjual 8 hingga 10 unit rumah dengan volume penjualan senilai Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar.

Hal serupa juga dilakukan Metropolitan Land atas perumahan-perumahan yang mereka kembangkan. Metland Transyogie bisa dikunjungi calon konsumen selama dua hari Lebaran. Hanya, tidak seperti Kota Wisata, kantor pemasaran Metland Transyogi akan buka beberapa jam saja, yakni selepas Shalat Ied hingga pukul 12 siang.

"Kami menganggap Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum yang memberikan peluang besar. Banyak saudara-saudara non muslim yang justru memanfaatkan hari libur untuk membeli rumah. Saat ini kami memasarkan hunian dengan rentang harga Rp 500 juta hingga Rp 800 juta per unit," ujar Sales and Marketing Manager Metland Transyogie, Ivan Ermin Siregar.