Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli "Penthouse" Rp 509 Miliar Ini Mengunggah Statusnya di Facebook

Kompas.com - 03/08/2013, 18:07 WIB
Tabita Diela

Penulis

businessinsider.com Hunian yang berada di 144 Duane Street ini pada awalnya merupakan sebuah pabrik sepatu. Terdapat 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah elevator, pusat kebugaran pribadi, dan lapangan basket (berukuran setengah lapangan normal).
businessinsider.com Setelah mengalami renovasi, kemegahannya bisa ditemui pada bagian interior rumah. Dengan konsep terbuka, interior yang sebagian dindingnya menggunakan bata ekspos ini terasa hangat dan nyaman.
businessinsider.com Mata penghuni dan pengunjung griya tawang ini seolah tersihir menuju bagian tengah hunian. Di bagian tengah tersebut terdapat tangga besi dengan pijakan kaca kebiruan terkena pantulan sinar matahari.
businessinsider.com Dengan konsep terbuka, interior yang sebagian dindingnya menggunakan bata ekspos ini terasa hangat dan nyaman.
KOMPAS.com — Sebuah griya tawang (penthouse) enam lantai di TriBeCa, salah satu kawasan di Manhattan, New York, Amerika Serikat, akhirnya terjual dengan harga mendekati 50 juta dollar AS. Setelah ditawarkan dua tahun lalu seharga 45 juta dollar AS, kini hunian mewah tersebut mencapai harga 49,5 juta dollar AS atau setara Rp 509,1 miliar.

Meski identitasnya masih misterius, pembeli ini terdeteksi merupakan orang yang tinggal di Pantai Barat (West Coast). Ia secara sengaja mengunggah statusnya di jejaring sosial Facebook dengan kalimat, "Terbang ke Manhattan dua kali untuk melihat properti tersebut."

Harga semahal itu mungkin penawaran yang sebanding dengan fitur luar biasa di dalamnya. Hunian yang berada di 144 Duane Street tersebut pada awalnya merupakan sebuah pabrik sepatu. Di dalam bangunan seluas 2.787 meter persegi tersebut terdapat 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah elevator, pusat kebugaran pribadi, dan lapangan basket (berukuran setengah lapangan normal). Selain enam lantai hunian, griya tawang ini juga memiliki dua lantai bawah tanah.

Eksterior mansion batu kapur yang dibangun sejak 1862-an ini tampak megah dan klasik. Sekilas, tidak tampak bahwa tempat tersebut sebelumnya merupakan sebuah pabrik. Setelah mengalami renovasi, kemegahannya bisa ditemui pada bagian interior rumah. Dengan konsep terbuka, interior yang sebagian dindingnya menggunakan bata ekspos ini terasa hangat dan nyaman.

Mata penghuni dan pengunjung griya tawang ini seolah tersihir menuju bagian tengah hunian. Di bagian tengah tersebut terdapat tangga besi dengan pijakan kaca kebiruan terkena pantulan sinar matahari. Sinar tersebut datang dari atap kaca dan jendela-jendela berukuran besar di sekitarnya. Sekilas, tangga tersebut mengingatkan kita pada ruang pamer Apple Store.

Sungguh nyaman menikmati musim panas New York di dalam griya tawang ini. Selain karena paparan sinar matahari di dalam rumah, kenyamanan juga didapat karena ketinggian plafon, yang punya ukuran 3,6 meter sampai 5,1 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com