Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Hemat Energi, Suami Isteri Ini Hidup 30 di Rumah Bawah Tanah!

Kompas.com - 25/07/2013, 07:11 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Mereka berdua mulai membangun rumah uniknya itu pada 1970-an dengan tujuan mengurangi penggunaan energi berlebihan. Tiga dekade kemudian, rumah tahan air di kawasan Alabama, Amerika Serikat, itu masih berdiri dan tetap terasa sejuk. Kini, di sekeliling rumah itu dipenuhi lebatnya rumpun bambu.

Mortenson dan isterinya, Mickey, memang pasangan khas. Mereka menikmati hidup dan waktunya bersama anak cucu mereka. Puluhan tahun mereka berdua berburu apa saja atau membuat kreasi apapun demi keberadaan rumah mereka. Bahkan, mereka berhasil membuat taman hijau di atap rumah mereka.

www.nydailynews.com Tiga dekade kemudian, rumah tahan air tersebut masih berdiri dan tetap terasa sejuk. Kini, di sekeliling rumah itu dipenuhi lebatnya rumpun bambu.
Jim dan Micky terhitung telah menghabiskan waktu 30 tahun hidup di rumah bawah tanahnya itu.
Rumah sederhana yang mereka bangun selama kurang lebih 8 tahun.

Tidak gila

Kisah bermula pada era embargo minyak tahun 1970. Mortensons dan masyarakat sekitar ia tinggal tengah berjuang keras, hidup di tengah mahalnya bahan bakar minyak. Sejak itulah, ia berpikir tentang konsep hidup hemat energi.

www.nydailynews.com Mortenson mengaku, saat itu ia melihat sebuah artikel di majalah yang mengupas tentang kehidupan di bawah tanah dengan kondisi minim energi pemanas dan penyejuk ruangan. Di situlah minatnya seketika timbul untuk memulai underground living.
Mortenson mengaku, saat itu ia melihat sebuah artikel di majalah yang mengupas tentang kehidupan di bawah tanah dengan kondisi minim energi pemanas dan penyejuk ruangan. Di situlah minatnya seketika timbul untuk memulai underground living.

"Kami bilang soal ide ini pada keluarga, dan mereka tidak mengatakan bahwa kami gila," ujarnya seraya terbahak.

"Saat itu kami masih muda dan tidak tahu apa yang kami lakukan," tambahnya.

www.nydailynews.com Jim dan Micky terhitung telah menghabiskan waktu 30 tahun hidup di rumah bawah tanahnya itu. Rumah sederhana yang mereka bangun selama kurang lebih 8 tahun.
Sejak itu, jadilah mereka berdua membangun rumah untuk mereka sendiri. Butuh waktu kurang lebih 8 tahun untuk mewujudkannya. Meski bentuknya masih "kasar", mereka berdua
memutuskan untuk pindah ke rumah barunya itu.

"Waktu itu salah seorang pejabat merasa kasihan dengan kami, sehingga mengizinkan kami berdua tinggal di tempat ini," kenang Mortenson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

PPK GBK Pertanyakan Alasan Pontjo Sutowo Minta Ganti Rugi Rp 28 Triliun

Berita
Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Lima Warna Pintu Depan Ini Bisa Bikin Rumah Tampak Mahal

Eksterior
Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Perluas Pasar di Indonesia, Rumah123 Jalin Kerja sama dengan REI

Berita
CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

CSG Pecah Sertifikat Tiga Proyek Perumahan di Jawa Barat Menjadi HGB

Hunian
AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

AI Bikin Industri Data Center Indonesia Tumbuh Kian Potensial

Fasilitas
REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

REI dan Rumah123 Bakal Gelar 20 Event Tahun Ini, Terbanyak di Jabodetabek

Berita
Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Jangan Ragu Sewa Jasa Desainer Interior Saat Bangun Rumah

Tips
Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Hutama Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 4,05 Triliun, Didominasi Proyek SDA

Berita
Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Jadi Alternatif Agregat, Kenali Lapisan Semen Komposit Tanah pada Perkerasan Jalan

Konstruksi
Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan MBR di Atas Lahan Bank Tanah Bisa Jadi SHM Setelah 10 Tahun

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lumajang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Malang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Sinarmas Hadirkan Ruko Rp 9 Miliaran di BSD City

Ritel
[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

[POPULER PROPERTI] Inilah Bendungan Terbesar, Terpanjang, dan Tertinggi di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com