Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Spekulasi Seputar Dekorasi Kamar "The Royal Baby Boy"....

Kompas.com - 23/07/2013, 18:27 WIB
Tabita Diela

Penulis


KOMPAS.com
- Awal Mei lalu, publik sudah mulai menebak-nebak dekorasi kamar bayi untuk putra Kate dan William. Tentu, pada saat itu publik pun masih bertanya-tanya seputar jenis kelamin sang jabang bayi. Kini, setelah berita kelahiran sang bayi tersebar luas, publik kembali bertanya-tanya dekorasi seperti apa yang dipilih pasangan paling tenar di Britania Raya tersebut.

Telegraph.co.uk
mempublikasikan spekulasi bahwa William dan Kate akan memilih perusahaan desain yang sama dengan perusahaan pendesain kamar bayi bagi Pangeran William, Pangeran Harry, serta sepupu mereka, Beatrice dan Eugenie semasa kecil. Perusahaan tersebut bernama Dragons of Walton Street.

Dalam situs resmi Dragons of Walton Street tampak beberapa contoh dekorasi kamar bayi. Tampaknya Kate akan senang dengan dekorasi rancangan Dragons of Walton Street. Portofolio perusahaan tersebut menampilkan dekorasi yang tidak berlebihan, solid, dan tetap menyenangkan bagi anak-anak.

Sementara itu, Redbook, perusahaan yang membantu klien mencari arsitek, desainer lanskap, taman, dan interior terbaik, memiliki versinya sendiri. Direktur RedBook Sandy Mitchell telah meminta saran pada dua pakar untuk mengimajinasikan desain kamar bayi kerajaan bagi Kate dan William.

"Kami ingin sebuah desain kamar bayi yang sangat tradisional, dan sebuah desain kontemporer. Kami membimbing mereka sedikit dan mengatakan ingin sebuah miniatur helikopter milik Pangeran Wales dan foto pasangan kerajaan," ujar Sandy.

Redbook ingin membuat desain yang begitu realistis. Oleh karena itu, mereka membuat ruang yang persis dengan dimensi Kenshington Palace. Kedua pakar desain tersebut berasal dari Christopher Chanond dan Guy Goodfellow. Keduanya sungguh berbeda. Chanond memiliki desain yang lebih mengarah ke skema kontemporer, sementara Goodfellow lebih tradisional, segar, dan elegan.

"(Idenya) terinspirasi oleh karya Jules Verne Around the World in 80 Days. Karpet sutra di lantai merupakan sebuah peta dunia abad ke-18. Di ruangan tersebut pun tersedia istana boneka, papan catur, meja dari kayu oak, kuda-kudaan berbentuk unicorn, serta dinding berhias gambar gajah dan jerapah," papar Sandy mengenai Chanond.

Desainer kedua, Guy Goodfellow, juga mengungkapkan adanya boneka beruang teddy di kamar bayi tersebut. "Seperti kita ketahui, Pangeran Charles tidur dengan sebuah boneka beruang teddy di ranjangnya," ujar Sandy.

Dua desain hasil imajinasi para pakar ini terdiri atas desain yang terinspirasi oleh cerita Jules Verne, serta desain tradisional bernuansa warna-warna pastel. Di ruangan bernuansa tradisional tersebut tampak gorden berwarna hijau pucat, serta wallpaper bergambar kereta kuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com