KOMPAS.com - Eksplorasi kreatifitas dalam pembangunan
taman kota mampu memberikan wajah dan identitas baru bagi kota tersebut. Hal itu kini dilakukan oleh perusahaanasal Portugis, Balonas and Menano Architects.
Baru-baru ini, perusahaan tersebut merampungkan proyek berupa renovasi sebuah ruang publik di tengah kota Lisbon, Portugal. Ruang publik yang dimaksud berupa sebuah taman urban. Tidak seperti taman pada umumnya, taman bernama Praça de Lisboa tersebut memiliki tiga level atau tingkat yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
www.designboom.com Di tingkat teratas, sebuah atap hijau menawarkan setting alam. Beberapa titik di permukaan atap hijau tersebut diberikan Pohon Zaitun. Keberadaan Pohon Zaitun ini seolah menciptakan kembali gerbang
Ketiga level tersebut dapat dibuat berkat kontur tanah yang unik di lokasi. Di tingkat teratas, sebuah atap
hijau menawarkan setting alam. Beberapa titik di permukaan atap hijau tersebut diberikan Pohon Zaitun. Keberadaan Pohon Zaitun ini seolah menciptakan kembali gerbang "Porta fo Olival". Dulu, gerbang "Porta do Olival" merupakan jalan masuk menuju kota.
Di level kedua, terdapat ruang komersial yang terhubung langsung dengan toko buku Lello serta menara Clérigos. Sebuah konstruksi "jembatan" yang terbuat dari beton putih di atas level ini mampu menjadi peneduh bagi lokasi komersial tersebut.
www.designboom.com Bagian terakhir adalah lantai dasar. Lantai dasar berisi area pejalan kaki dan ruang parkir. Jalur bagi pejalan kaki tersebut seolah
Bagian terakhir adalah lantai dasar. Lantai dasar berisi area pejalan kaki dan ruang parkir. Jalur bagi pejalan kaki tersebut seolah "membelah" struktur taman urban ini menjadi dua.
Menurut pengamat perkotaan Yayat Supriatna, menambah satu taman kota sama artinya mencegah satu tindakan kriminalitas. Benar-tidaknya hal tersebut, nyatanya keberadaan taman kota mampu mengurangi wilayah kumuh, memperindah kota, serta menambah ruang untuk melakukan berbagai kegiatan komunal warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.