Untuk menghindari modus ini, masyarakat bisa menggunakan fitur "Oleh Pemilik" saat melihat foto kos di Google, dan mengecek ulang nomor tersebut melalui aplikasi identifikasi nomor telepon.
Baca juga: Rukos, Rumah Berkonsep Kos Makin Digandrungi
3. Jangan Mau Keluarkan Biaya untuk Survei
Umumnya survei kos tidak memungut biaya, karena secara operasional proses ini tidak memakan biaya besar bagi pemilk dan juga menjadi cara menarik hati calon penghuni dalam keputusan untuk menyewa kamar.
Jadi, jika pengiklan kos meminta biaya DP atau admin sebelum memberikan alamat survei, besar kemungkinan itu adalah modus penipuan. Pastikan biaya yang dikeluarkan hanya untuk keperluan booking atau finalisasi kontrak sewa.
4. Jangan Mudah Tergiur Harga Miring
Beberapa penipu berusaha menarik korbannya dengan mengiklankan kos berfasilitas eksklusif, lokasi strategis, dan bangunan bagus dalam harga yang sangat murah.
Jika sebuah penawaran terlihat terlalu bagus, kemungkinan memang karena itu merupakan modus penipuan.
Harga kos dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat fasilitas, layanan, serta lokasi yang ditawarkan.
Mempelajari kisaran harga pasar kos di lokasi yang dituju dapat menjadi bekal yang baik untuk merencanakan bujet dan menghindari harga-harga penipu yang tidak masuk akal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.