Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Cari Kos secara Online? Ini Tips agar Terhindar dari Penipuan

Kompas.com - 21/05/2025, 13:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Untuk menghindari modus ini, masyarakat bisa menggunakan fitur "Oleh Pemilik" saat melihat foto kos di Google, dan mengecek ulang nomor tersebut melalui aplikasi identifikasi nomor telepon.

Baca juga: Rukos, Rumah Berkonsep Kos Makin Digandrungi

3. Jangan Mau Keluarkan Biaya untuk Survei

Umumnya survei kos tidak memungut biaya, karena secara operasional proses ini tidak memakan biaya besar bagi pemilk dan juga menjadi cara menarik hati calon penghuni dalam keputusan untuk menyewa kamar.

Jadi, jika pengiklan kos meminta biaya DP atau admin sebelum memberikan alamat survei, besar kemungkinan itu adalah modus penipuan. Pastikan biaya yang dikeluarkan hanya untuk keperluan booking atau finalisasi kontrak sewa.

4. Jangan Mudah Tergiur Harga Miring

Beberapa penipu berusaha menarik korbannya dengan mengiklankan kos berfasilitas eksklusif, lokasi strategis, dan bangunan bagus dalam harga yang sangat murah.

Jika sebuah penawaran terlihat terlalu bagus, kemungkinan memang karena itu merupakan modus penipuan.

Harga kos dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat fasilitas, layanan, serta lokasi yang ditawarkan.

Mempelajari kisaran harga pasar kos di lokasi yang dituju dapat menjadi bekal yang baik untuk merencanakan bujet dan menghindari harga-harga penipu yang tidak masuk akal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau