Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar IPL Apartemen: Dasar Hukum, Komponen Biaya, Cara Menghitungnya

Kompas.com - 07/05/2025, 15:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat yang berencana tinggal di apartemen perlu mengetahui tentang Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).

IPL apartemen merupakan komponen biaya perawatan dan pemeliharaan yang wajib dibayarkan penghuni setiap bulannya.

Setiap apartemen biasanya memiliki kebijakan tersendiri terkait besaran IPL yang harus dibayar.

Dikutip dari laman Aesia Kementerian Keuangan (Kemenkeu), biaya IPL apartemen digunakan untuk berbagai kebutuhan operasional, seperti kebersihan, keamanan, hingga perawatan fasilitas umum.

Baca juga: Layanan BENAR-PKP Terima 60 Aduan, Mayoritas dari Konsumen Apartemen di Jabodetabek

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai IPL apartemen, mulai dari dasar hukum, cakupan komponen, cara menghitung, hingga faktor yang memengaruhi besarannya:

Apa Dasar Hukum IPL Apartemen?

Kewajiban membayar IPL apartemen didasarkan pada sejumlah aturan hukum di Indonesia, seperti Pasal 57 Undang-Undang No. 20/2011 tentang Rumah Susun, dan Pasal 78 Peraturan Pemerintah No. 13/2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun.

Kedua regulasi tersebut memberikan wewenang kepada pengelola apartemen untuk menarik IPL dari pemilik atau penghuni.

IPL Mencakup Apa Saja?

Terdapat beberapa komponen yang masuk dalam perhitungan IPL apartemen, yakni biaya utilitas, service charge, serta sinking fund (dana cadangan).

1. Biaya Utilitas

Komponen utilitas meliputi biaya pengelolaan dan perawatan jaringan listrik, air, serta gas. Jika ada peralatan yang perlu diperbaiki atau diganti, biayanya diambil dari IPL. Hal ini penting untuk menjaga infrastruktur apartemen tetap berfungsi.

2. Service Charge

Service charge adalah bagian dari IPL yang digunakan untuk membayar kebutuhan operasional apartemen, seperti kebersihan, keamanan, dan gaji karyawan. Layanan ini memastikan apartemen tetap bersih dan aman, sehingga penghuni merasa nyaman.

3. Sinking Fund (Dana Cadangan)

Sinking fund adalah dana cadangan yang disiapkan untuk menanggulangi kerusakan fasilitas apartemen. Dana ini penting untuk menjaga agar apartemen tetap dalam kondisi baik tanpa perlu menghimpun dana darurat dari penghuni saat terdapat kerusakan besar.

Baca juga: Anda Beli Apartemen? Begini Cara Urus Sertifikat Tanahnya

Apa Faktor yang Memengaruhi Besaran IPL?

Beberapa faktor yang memengaruhi besaran IPL antara lain:

1. Fasilitas yang Tersedia

Semakin banyak fasilitas yang tersedia, semakin besar biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan.

2. Usia Gedung

Gedung yang lebih tua mungkin membutuhkan lebih banyak biaya perawatan.

3. Jumlah Unit

Jumlah unit yang lebih sedikit dapat meningkatkan beban per unit karena biaya dibagi di antara lebih sedikit penghuni.

Bagaimana Cara Menghitung IPL Apartemen?

Besaran IPL apartemen biasanya dihitung berdasarkan luas unit yang dimiliki penghuni. Rumus sederhananya adalah IPL per meter persegi x luas unit apartemen.

Contohnya, jika IPL di apartemenmu adalah Rp 20.000 per meter persegi dan luas unitmu 30 meter persegi, maka kamu perlu membayar Rp 600.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau