JAKARTA, KOMPAS.com - Kain pel merupakan salah satu peralatan pembersih yang wajib ada di dalam rumah. Umumnya, kain pel terbuat dari berbagai bahan, seperti serat mikro, katun, atau sintetis.
Seiring berjalannya waktu, penggantian kain pel perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa lantai bisa dibersihkan secara efektif dan tidak menyebarkan bakteri.
Berikut 4 tanda yang muncul dan mengindikasikan bahwa kain pel di dalam rumah Anda perlu segera diganti.
Baca juga: Sebelum Beli Sapu, Lap, dan Kain Pel, Coba Pertimbangkan 6 Hal Ini
Kerusakan struktural
Salah satu tanda utama yang muncul pada kain pel yang sudah mulai rusak adalah tampilannya yang semakin aus.
Jika Anda melihat benang yang lepas, kain yang menipis, atau kerusakan struktural lainnya, itu adalah tanda yang jelas bahwa kain pel Anda perlu diganti.
Lantai tidak bersih
Kain pel yang sudah usang dapat meninggalkan bekas, goresan, atau kotoran di atas permukaan lantai.
Pel yang sudah usang mungkin tidak memiliki daya gosok atau lap yang cukup untuk membersihkan kotoran dan noda secara efektif.
Baca juga: Jangan Gunakan Pel Uap di Jenis Lantai Berikut Ini!
Daya serap
Kain pel harus mampu menyerap air dan cairan lain, baik untuk mengepel lantai atau membersihkan tumpahan. Kain pel yang sudah lama digunakan tidak bisa lagi membersihkan lantai secara efektif.
Daya serap kain pel yang berkurang dapat disebabkan oleh kotoran dan residu deterjen yang terkumpul atau karena serat pel yang menua.
Muncul bau tak sedap
Kain pel yang terlalu sering digunakan juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Jika pembersihan dan pencucian secara teratur tidak menghilangkan baunya, itu pertanda lain bahwa kain pel sudah siap diganti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.