JAKARTA, KOMPAS.com - Peralatan logam di rumah memang terlihat menarik dan mewah. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, logam rentan terkena karat.
Karat terjadi ketika logam terutama besi terkena air dan oksigen dan membentuk oksida besi yang berupa lapisan oranye kecoklatan.
Tak hanya tampilan yang kurang menarik, struktur perabotan logam yang terkena karat juga memiliki struktur yang rapuh.
Kabar baiknya, karat bisa dicegah secara dini oleh para pemilik rumah. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil.
Baca juga: Buat Rumah Kinclong Bebas Karat Jelang Lebaran dengan Bahan Alami Ini
Galvanisasi
Galvanisasi membantu mencegah karat. Proses ini akan membentuk pelindung seng di atas logam membantu menjaganya bebas karat.
Karena seng sangat reaktif dibandingkan besi, unsur-unsur tersebut menyerang seng terlebih dahulu, sehingga menjadi pelindung bagi logam yang dilindunginya.
Beri minyak secara rutin
Meminyaki perabotan logam akan menciptakan lapisan pelindung di atasnya sehingga tidak mudah terpapar karat.
Baca juga: Benarkah Produk Rumah Tangga Berbahan “Stainless Steel” Tahan Karat?
Pengecatan adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya karat pada benda-benda logam.
Selain faktor estetika, lapisan cat akan membentuk penghalang pada logam untuk melindunginya dari karat.
Saat ini, terdapat banyak cat anti karat yang tersedia di pasaran yang dirancang khusus untuk proses tersebut.
Bersihkan genangan air
Untuk mencegah terbentuknya karat pada perlengkapan atau permukaan logam, singkirkan air yang menggenang.
Paparan air yang terlalu lama akan mempercepat proses oksidasi, yang mengakibatkan munculnya korosi.
Periksa dan perbaiki kebocoran secara rutin, pastikan drainase baik, dan jauhkan air dari benda dan peralatan logam yang dimiliki.
Ventilasi yang memadai
Ventilasi yang memadai sangat penting untuk menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan tetap dalam kondisi optimal.
Ventilasi yang baik mencegah penumpukan kelembapan dengan meningkatkan aliran udara sehingga tidak ideal untuk berkembangnya karat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.