JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya media tanah, saat ini banyak penikmat tanaman hias yang menempatkan batu di dasar pot.
Hal ini dilakukan karena dipercayai menambahkan batu ke dasar tanaman akan mencegah pembusukan akar dan melawan dampak buruk dari penyiraman yang berlebihan .
Namun, pendiri The Inspired Garden, Laura Janney menegaskan bahwa bebatuan di bagian bawah tanaman sebenarnya lebih merugikan untuk pertumbuhan akar.
“Alih-alih membantu drainase, lapisan batu, atau bahan lain yang tidak menyerap air, justru menciptakan zona jenuh yang perlahan-lahan merambat ke bagian atas pot tanaman,” ungkap Laura seperti dikutip dari laman The Spruce.
Baca juga: Mengenal Lee Kwan Yew, Tanaman Hias yang Terinspirasi dari Mantan PM Singapura
Jadi, setiap kali menyiram tanaman yang memiliki lapisan batu di dasarnya, Anda sebenarnya menaikkan permukaan air di dalam pot.
Ini berarti akar tanaman akan berada di tanah jenuh yang tidak pernah mengering sehingga justru menyebabkan busuk akar.
Baik ada tambahan batu atau tanpa batu, jika ada air yang menggenang di dasar tanaman, tanaman akan mudah terkena busuk akar.
Satu-satunya alasan meletakkan batu di dasar pot tanaman adalah untuk menutup lubang drainase dan mencegah keluarnya tanah saat Anda menyiram tanaman.
Baca juga: Bawa Keberuntungan, Taruh 5 Tanaman Hias Ini di Ruang Kantor
Namun harus diingat, hanya gunakan satu batu per lubang drainase sehingga tidak ada air yang tergenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.