JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menghemat pengeluaran, banyak orang yang menggunakan deterjen cuci pakaian sebagai pembersih lantai.
Meski lebih terlihat lebih praktis dan hemat karena tak perlu membeli banyak produk untuk kebersihan, ternyata hal ini tidak disarankan.
Dikutip dari laman Family Handyman, praktisi kebersihan rumah Leslie Reichert mengatakan hal itu justru akan membuang-buang waktu.
Menurut Leslie, penggunaan deterjen akan meninggalkan lapisan tipis pada lantai, seperti halnya pada pakaian.
Baca juga: Sebelum Beli Alat Pel Uap, Pertimbangkan Sederet Kekurangannya
Untuk membuat lantai benar-benar bersih, Anda harus membilasnya kembali dengan air bersih sehingga dapat menambah pekerjaan ekstra.
Terlebih lagi, Anda harus menentukan takaran deterjen yang tepat. Jika Anda memasukkan terlalu banyak sabun ke dalam air pel, surfaktan dalam sabun akan kehabisan kotoran untuk dibersihkan.
Karena itu, sisa surfaktan malah menempel di lantai, meninggalkan residu licin, bergaris, dan menarik lebih banyak kotoran.
Daripada membuat lantai menjadi lebih kotor, sebaiknya gunakan pembersih lantai yang sudah dijual di pasaran.
Baca juga: Lebih Bersih Mana, Mengepel Lantai dengan Air Panas atau Air Dingin?
Biasanya pembersih lantai ini sudah diberikan tambahan pewangi untuk membuat bau rumah menjadi lebih harum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.