JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang menginginkan tampilan alami pada area kamar mandi, mungkin mulai mempertimbangkan untuk menggunakan lantai bambu.
Tampilan lantai yang terlihat natural bisa membuat suasana di dalam kamar mandi terlihat lebih nyaman dan tenang.
Meskipun lebih tahan terhadap air jika dibandingkan dengan kayu, namun material bambu tidak sepenuhnya kedap air.
Bambu memang lapisan perlindungan alami yang tidak dimiliki oleh kayu sehingga cocok ditempatkan pada area dengan kelembaban lebih tinggi.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Kamar Mandi di Rumah Anda Berbau Tidak Sedap
Namun demikian, lantai bambu tidak bisa terkena paparan air secara terus menerus karena akan membuatnya rusak.
Karena itu, meskipun bisa digunakan di kamar mandi, jangan tempatkan lantai bambu langsung di area shower.
Anda dapat menggunakan lantai bambu di bagian kamar mandi yang kerang. Tetapi harus diingat, jika ada tumpahan cairan, maka harus dibersihkan sesegera mungkin untuk menghindari noda air.
Baca juga: 3 Alasan Memilih Kayu Sebagai Penutup Lantai Rumah Minimalis
Kerusakan akibat air pada lantai bambu Anda mudah dikenali karena papan lantai berangsur-angsur berubah warna, melengkung, terdistorsi, dan terangkat.
Ujung-ujung lantai yang sudah dipotong juga bisa berjamur karena air meresap ke dalam lantai tempat lapisan pelindung pernis terpotong.
Sayangnya tidak ada cara untuk memperbaiki lantai bambu yang rusak karena air. Satu-satunya solusi adalah dengan melepas lantai tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.