Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Trik Menggunakan Kipas Angin agar Ruangan Tetap Sejuk

Kompas.com - 20/09/2023, 13:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Kipas angin merupakan perlatan sederhana dan murah yang bisa menyejukkan rumah saat musim kemarau yang panas.

Namun, tidak semua orang mengetahui cara menggunakan kipas angin yang tepat. Sehingga menilai kipas angin belum cukup untuk membuat ruangan sejuk.

Sebetulnya, kipas angin sudah cukup mampu menyejukkan rumah. Tentu dengan cara penggunaan yang tepat.

Baca juga: Anti Repot, Begini Cara Bersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar

Dilansir dari situs The Spruce, berikut beberapa trik menggunakan kipas angin agar ruangan tetap sejuk:

1. Buat Ventilasi Silang dengan Dua Kipas

Menciptakan ventilasi silang dengan menggunakan dua kipas bisa memaksimalkan kadar udara sejuk di dalam rumah.

Pasalnya, ventilasi silang dapat menarik udara sejuk ke dalam rumah dan mengeluarkan udara panas secara bersamaan.

Caranya, memasang dua kipas pada dua jendela terbuka yang saling berhadapan.

Posisikan satu kipas angin pada jendela yang terbuka agar angin berhembus ke dalam ruangan.

Kemudian pasang kipas yang lain pada jendela terbuka yang berada dalam suatu garis lurus.

Selain itu, pastikan tidak ada penghalang di antara kedua jendela tersebut, seperti lemari, kursi, meja, dan sebagainya.

2. Ciptakan Ventilasi Silang dengan Satu Kipas

Apabila tidak memiliki dua kipas, Anda masih bisa menciptakan ventilasi silang untuk dapat mengeluarkan sebagian udara panas dari dalam rumah.

Caranya dengan memasang kipas pada satu jendela. Kemudian buka jendela lain yang berada dalam garis lurus.

Pastikan tidak ada penghalang di antara kedua jendela tersebut. Serta, tutup jendela lain yang berdekatan.

3. Satu Kipas, Satu Jendela

Anda dapat menyejukkan ruangan hanya dengan satu jendela dan satu kipas angin. Caranya, tempatkan kipas dengan jarak 5 kaki dari jendela.

Saat udara di luar ruangan lebih sejuk daripada di dalam, arahkan udara agar berhembus ke dalam rumah.

Namun ketika kondisi udara sebaliknya, putar arah kipas sehingga udara panas bertiup ke arah luar.

4. Ubah Putaran Bilah Kipas

Selama musim hujan, bilah kipas langit-langit harus berputar searah jarum jam untuk mendistribusikan udara hangat yang terperangkap di dekat langit-langit dengan lebih baik.

Namun selama musim kemarau, ubah putaran bilah kipas berlawanan arah jarum jam untuk menciptakan aliran udara ke bawah yang terasa seperti angin langsung yang menyejukkan.

Baca juga: Masih Pakai Kipas Angin di Kamar Tidur? Simak Pandangan Fengsui

5. Sesuaikan Ukuran Bilah Kipas dengan Luas Ruangan

Jika kipas langit-langit tidak mendinginkan ruangan, mungkin karena ukuran kipas tidak sesuai.

Untuk itu, pasang kipas langit-langit yang cukup besar untuk ruangan. Bilah kipas yang lebih besar akan memindahkan lebih banyak udara.

Misalnya untuk ruangan dengan luas sekitar 4,6 meter persegi, sebaiknya menggunakan bilah kipas berukuran sekitar 73,6 cm.

Kemudian, ruangan dengan luas sekitar 4,6 meter persegi-6,9 meter persegi, menggunakan bilah kipas berukuran sekitar 73,6 cm-91,4cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau