Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Udara Kian Panas, Yuk Tingkatkan Kinerja AC dengan 5 Cara Ini

Kompas.com - 12/08/2023, 10:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber NPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa bulan terakhir, suhu udara di sebagian besar wilayah di Indonesia semakin panas.

Hal ini membuat unit AC atau pendingin udara yang ada di rumah masyarakat akan bekerja lebih keras daripada yang seharusnya.

Seperti dikutip dari laman NPR, para teknisi mengatakan bahwa AC hanya dirancang untuk menjaga suhu dalam ruangan sekitar 20 derajat lebih dingin daripada suhu di luar ruangan.

Bila panas ekstrim terus terjadi, maka dalam jangka waktu yang lama akan berpengaruh pada performa AC yang dimiliki.

Baca juga: 3 Hal Ini Dapat Membuat AC Anda Cepat Rusak Lho!

Ketika suhu udara di rumah Anda semakin tinggi, maka kompresor harus bekerja lebih keras. Dampaknya tagihan listrik akan semakin membengkak.

Kompresor bekerja kurang efisien pada panas yang lebih tinggi. Karena itu, jika tidak dirawat dengan baik, akan terjadi masalah serius pada unit AC di rumah.

Beruntungnya, ada beberapa yang bisa dapat Anda lakukan untuk membuat kinerja AC di rumah Anda tetap maksimal. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini. 

Jangan sering mengubah suhu AC 

Jangan terlalu sering menurunkan atau menaikan suhu AC. sebaiknya, setel pada suhu yang diinginkan dan biarkan saja.

Jika Anda mempertahankan suhu ruangan sepanjang hari, hal tersebut jauh lebih efisien dan hemat listrik.

 

Bersihkan filter dan koil AC

Filter yang kotor bisa menghambat aliran udara. Sementara koil atau kumparan yang berdebu mempersulit kompresor untuk bekerja secara efisien.

Jika Anda menjaga kumparan pada unit AC di bagian luar tetap bersih maka ini akan membantu AC bekerja secara efekstif.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Smart AC di Rumah

Matikan sumber panas di ruangan

Jika suhu udara sedang tinggi, matikan apa pun yang menghasilkan panas di dalam ruangan seperti kompor, mesin pencuci piring atau lampu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com