Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat! Jangan Letakkan 5 Benda Ini Di Bawah Wastafel

Kompas.com - 07/08/2023, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wastafel merupakan salah satu kebutuhan rumah modern dan kerap ditemukan pada area dapur dan kamar mandi.

Karena bagian bawah wastafel memiliki banyak ruang kosong, maka kerap digunakan oleh orang sebagai tempat penyimpanan.

Namun demikian, ada beberapa benda yang sebaiknya tidak ditempatkan di bawah wastafel karena bisa rusak bahkan menimbulkan kebakaran.

Dikutip dari laman Apartment Therapy, berikut 5 hal yang tidak boleh Anda simpan di bawah wastafel dapur dan kamar mandi.

Baca juga: Jangan Sembarang, Tiru Cara Benar Bersihkan Wastafel Stainless Steel

1. Bahan kimia

Bahan kimia terutama yang masuk golongan bahan keras bisa dengan mudah bercampur dengan produk lain sehingga dapat menimbulkan insiden berbahaya.

Beberapa bahan kimia bahkan bisa menimbulkan ruam dan reaksi alergi lainnya ketika disentuh atau dihirup.

Selalu simpan bahan kimia keras di tempat kering seperti garasi atau area gudang agar tetap aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

2. Produk rumah tangga dari kertas

Jangan simpan berbagai produk rumah tangga yang terbuat dari kertas seperti handuk kertas, kantong kertas, dan tisu.

Barang-barang tersebut dapat dengan mudah rusak oleh air atau kelembaban yang keluar dari wastafel.

Kelembaban pada produk-produk kertas tersebut juga dapat menyebabkan jamur dan bakteri menumpuk. Sebaiknya, barang-barang kertas ini lebih baik disimpan di dalam lemari.

Baca juga: Perhatian, Kompor dan Wastafel Tak Boleh Bersebelahan, Ini Alasannya

3. Peralatan elektronik

Anda mungkin tergoda untuk meletakkan pemanggang roti, blender, pembuka kaleng elektrik, atau panggangan di bawah wastafel. Namun, jangan lakukan itu.

Barang elektronik tidak boleh disimpan di bawah wastafel, karena ada risiko kerusakan akibat terkena tetesan air.

Halaman:


Terkini Lainnya

Citra Swarna Group Gandeng BCA Fasilitasi KPR Rumah di Karawang

Citra Swarna Group Gandeng BCA Fasilitasi KPR Rumah di Karawang

Hunian
29 Proyek Properti Indonesia Bakal Bertarung di Lagos Nigeria

29 Proyek Properti Indonesia Bakal Bertarung di Lagos Nigeria

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Halmahera Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Halmahera Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tidore Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tidore Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jalan Nasional Batas Kota Probolinggo-Situbondo 98 Persen Mantap

Jalan Nasional Batas Kota Probolinggo-Situbondo 98 Persen Mantap

Berita
[POPULER PROPERTI] Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans-Jawa Dilintasi 21 Desember

[POPULER PROPERTI] Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans-Jawa Dilintasi 21 Desember

Berita
Paradigma Baru dalam Memenuhi Kebutuhan Hunian Rakyat

Paradigma Baru dalam Memenuhi Kebutuhan Hunian Rakyat

Berita
Nusron dan AHY Susun PP soal Sawah yang Diubah Jadi Rumah

Nusron dan AHY Susun PP soal Sawah yang Diubah Jadi Rumah

Berita
Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Berita
Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans-Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans-Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau