JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tren desain rumah mulai mempopulerkan penggunaan wallpaper dinding di berbagai ruangan. Mulai dari ruang tamu hingga dapur.
Wallpaper dinding memiliki banyak desain menarik yang memungkinkan Anda membuat titik fokus atau menambahkan tampilan bertekstur ke rumah Anda.
Meskipun demikian, wallpaper dinding masih mendapatkan reputasi buruk karena ada potensi pertumbuhan jamur dibaliknya.
Hal penting pertama yang harus diperhatikan sebelum mengaplikasikan wallpaper adalah menyiapkan area dinding dengan baik.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur di balik wallpaper dinding.
Baca juga: Ciptakan Kamar Tidur yang Elegan dan Minimalis dengan Wallpaper Dinding Hitam
Lapisi dinding dengan primer
Lapisan primer akrilik memberikan permukaan baru yang rata pada dinding yang memudahkan pemasangan wallpaper ke posisinya.
Primer akrilik uga mencegah dinding itu sendiri menyerap kelembapan, yang melindungi dari pertumbuhan jamur.
Bikin permukaan dinding rata
Bekas lubang paku, retakan, dan dinding yang tidak rata harus diisi dengan semen atau adonan pengisi sebelum primer diterapkan.
Gunakan pisau lebar untuk mengaplikasikan adonan tersebut. Saat adonan mengering, ampelas, ratakan, dan tutup dinding dengan primer.
Baca juga: 5 Tanda Wallpaper Dinding di Rumah Anda Alami Kerusakan
Kerok dinding yang mengelupas
Jika sudah mengelupas, permukaan dinding yang dilapisi cat non glossy maupun cat glossy harus dikerok, di amplas halus dan dicuci dengan pembersih serbaguna.
Saat kering, aplikasikan primer akrilik dan gantung wallpaper agar hasilnya lebih rata dan tahan lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.