Plafon PVC, Material Tahan Api yang Bisa Minimalkan Risiko Kebakaran Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepopuleran plafon PVC di kalangan pemilik rumah semakin meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Harganya yang terjangkau namun menawarkan tampilan yang elegan membuat plafon PVC menjadi pilihan.

Tak hanya menarik secara estetika, plafon PVC juga ternyata tahan terhadap api sehingga penggunaannya dapat meminimalkan risiko kebakaran rumah.

Baca juga: Plafon PVC Versus Plafon Gypsum, Mana yang Lebih Baik?

Seperti diketahui, kebakaran rumah merupakan salah satu bencana yang tak hanya menyebabkan kerugian material ratusan juta rupiah namun juga bisa menghilangkan nyawa.

Kebakaran memang tidak bisa dicegah sepenuhnya karena bisa terjadi kapan saja. Namun resiko bahaya yang muncul bisa diminimalkan.

Caranya dengan memanfaatkan penggunaan material bangunan yang tahan terhadap paparan api seperti plafon PVC.

Seperti dikutip dari laman BPF, suhu yang dibutuhkan untuk membuat material PVC terbakar lebih dari 150 derajat celcius. Suhu ini jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk menyalakan kayu.

Di bawah kondisi tidak menyala, formulasi PVC biasanya memberikan kerapatan asap yang serupa dengan yang dihasilkan oleh kayu.

Semua material bangunan baik organik, alami atau sintetis, menimbulkan gas tertentu pada saat dilahap api.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Plafon PVC di Rumah Anda

Produk gas utama dari pembakaran plafon PVC adalah karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen klorida dan air. Sementara itu, gas klorin tidak pernah dihasilkan saat PVC terbakar.

Melihat adanya keunggulan ini, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan plafon PVC di rumah.