JAKARTA, KOMPAS.com - Teras dan balkon adalah cara yang bagus untuk memperluas ruang gerak dan menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar.
Keduanya menambah daya tarik visual pada eksterior properti dan memaksimalkan ruang hidup, memungkinkan pemilik rumah untuk menikmati alam bebas yang mudah dijangkau.
Meskipun memiliki fitur yang serupa, kedua struktur ini sering disalahartikan satu sama lain. Padahal masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan arsitekturnya sendiri.
Namun pada umumnya, perbedaan yang signifikan antara teras dengan balkon ialah dalam hal lokasi, ukuran, dan konstruksi.
Baca juga: Butuh Ide Teras Rumah Minimalis? Berikut Ulasannya
Lantas, apa bedanya teras dan balkon? Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari situs The Spruce.
Teras adalah area luar ruangan yang terletak di samping atau terkadang di atas sebuah bangunan.
Tidak seperti balkon, teras tidak harus menempel pada bangunan dan dapat berdiri sendiri sepenuhnya.
Sebagai ruang terbuka, teras biasanya hanya sedikit dinaikkan. Selain itu, tidak perlu ada pintu masuk melalui ruangan dari dalam rumah karena tidak terhubung secara fisik dengan bangunan (kecuali teras atap).
Memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari balkon, teras dapat menjangkau hampir seluruh permukaan atap ketika terletak di bagian atas bangunan, dan sering digunakan sebagai taman atau ruang hiburan.
Di kota yang sibuk, ini adalah kesempatan bagus untuk membangun oasis yang tenang, terasa jauh dari keramaian, dan hiruk pikuk jalanan yang padat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.