Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Exhaust Fan yang Tepat untuk Kamar Mandi Anda

Kompas.com - 26/03/2023, 11:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Kelembaban tinggi bisa menjadi masalah krusial di kamar mandi karena bisa membuat lantai kamar mandi licin, berbau dan memicu pertumbuhan jamur.

Selain memasang jendela, untuk mengurangi tingkat kelembaban di kamar mandi, penggunaan exhaust fan sangat direkomendasikan.

Jika saat ini Anda berencana membeli exhaust fan yang baru, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memilih produk yang tepat.

1. Pilih Ukuran yang Tepat

Pemilihan exhaust fan harus berdasarkan jumlah udara yang akan dipindahkan. Untuk kamar mandi yang besar, jangan pilihan exhaust fan yang terlalu kecil.

Hal ini bisa membuat penyerapan udara lembab dari dalam kamar mandi tidak sempurna sehingga jamur masih berpotensi tumbuh di kamar mandi.

Ukurlah luas kamar mandi Anda dan minta rekomendasi mana ke pihak penjual manakah exhaust fan yang seharusnya dibeli.

Baca juga: Perlu Dipasang di Kamar Mandi, Ketahui Ragam Exhaust Fan

2. Pilih Tingkat Kebisingan

Penting untuk memilih exhaust fan yang tidak berisik karena akan mengganggu ketenangan Anda di dalam kamar mandi.

Tingkat kebisingan suara sebuah exhaust fan diukur dalam sones, yang merupakan ukuran seperti desibel.

Semakin rendah peringkat sones, maka bunyi exhaust fan akan semakin senyap dan kinerjanya semakin baik.

Untuk ventilasi yang tenang, sebuah kipas harus memiliki nilai 1,0 sones atau kurang. Biasanya sebuah exhaust fan kamar mandi memiliki tingkat kebisingan antara <0,3 sones hingga 6,0 sones.

 

3. Tentukan Jenis yang Tepat

Jenis exhaust fan yang Anda pilih akan menentukan di mana Anda ingin memasangnya. Setidaknya ada 3 jenis exhaust fan kamar mandi yakni wall mounted, ceiling mounted, dan inline fan

Jenis wall mounted merupakan jenis exhaust fan yang digunakan pada kamar mandi yang ada di lantai satu.

Jenis exhaust fan ini langsung dipasang di dinding dan langsung mengarah ke luar ruangan tanpa memerlukan saluran udara lain.

Baca juga: Mengapa Kamar Mandi Membutuhkan Exhaust Fan?

Jenis ceiling mounted merupakan jenis exhaust fan yang paling populer karena bisa dipasang langsung di plafon.

Saluran exhaust fan ini akan tersambung ke saluran pembuangan di atas kamar mandi untuk menarik kelembaban dan bau melalui atap atau saluran udara.

Sementara jenis exhaust fan inline, biasanya digunakan untuk beberapa titik pembuangan di kamar mandi yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com