JAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu keunggulan dari pemasangan lantai keramik kamar mandi adalah dapat bertahan lama dibanding penutup lantai lainnya.
Namun lantai keramik kamar mandi juga bisa menjadi sangat licin dan bisa mendatangkan bahaya terutama ketika ada dalam keadaan basah.
Jika keramik kamar mandi Anda terlalu licin, cobalah mengepelnya dengan air biasa atau dengan campuran air dan cuka.
Baca juga: Lakukan Ini Agar Keramik Kamar Mandi Anda Bebas Jamur
Hal ini akan menghilangkan residu sabun yang tersisa dari cairan pembersihan atau dari residu minyak dan sisa busa sabun yang tertinggal.
Jika itu masih tidak memperbaiki lantai keramik yang licin, Anda mungkin ingin bisa melakukan beberapa opsi berikut ini.
1. Tutupi lantai keramik dengan karpet anti selip
Menggunakan karpet anti selip adalah cara tercepat dan paling nyaman untuk membuat lantai keramik Anda tidak licin.
Kehadiran karpet anti selip tidak hanya dapat mencegah Anda terpeleset dan jatuh, namun juga membuat lantai lebih lembut dan hangat.
2. Gunakan pelapis lantai Anti Licin
Alternatif lain untuk mencegah lantai yang licin adalah menggunakan pelapis lantai anti selip pada keramik di kamar mandi.
Produk anti selip ini merupakan produk yang harus diaplikasikan ke permukaan keramik. Ikuti panduan pengguna yang disertakan pada produk untuk mengetahui langkah perawatan yang tepat.'
Baca juga: Tanda-tanda Keramik Kamar Mandi Anda Terserang Jamur
3. Ganti keramik lama dengan keramik anti selip
Salah satu opsi yang bisa mengubah kondisi lantai kamar mandi Anda secara drastis adalah mengganti ubin yang ada.
Mengganti ubin lantai bisa menjadi keputusan yang masuk akal jika ubin Anda sudah tua, rusak, atau jika ingin mendapatkan tampilan baru.
Meskipun ini adalah metode yang cukup mahal namun penggunaan keramik anti selip adalah opsi teraman. Jika Anda memilih produk yang berkualitas, Anda dapat yakin bahwa tidak ada ancaman dari lantai licin selama produk tersebut ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.