Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengatasi Keran Air Bertekanan Tinggi? Cek Regulatornya

Kompas.com - 06/01/2023, 08:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTekanan air rendah bukan satu-satunya masalah yang dapat menyerang aliran air di rumah. Tekanan air yang terlampau tinggi juga dapat menjadi masalah.

Tekanan air yang tinggi akan terasa menyenangkan jika digunakan untuk aktivitas yang memerlukan debit air yang banyak seperti mandi, menyiram tanaman, atau mencuci.

Meski begitu, tekanan air yang terlalu tinggi juga bisa mengakibatkan pipa-pipa air di rumah rusak.

Aliran air dapat dikatakan memiliki tekanan yang tinggi jika berada di atas 60 pound per square inch (psi). Tekanan ini bisa diukur menggunakan alat ukur pressure gauge.

Baca juga: Dengan Tiga Bahan Dapur, Saluran Air Tersumbat Lancar Kembali

Jika tidak memiliki alat ukur tekanan air, Anda juga dapat mengidentifikasi tekanan air tinggi melalui gejala-gejala yang muncul. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah pipa air yang bersuara dan kebocoran.

Tekanan air normal tidak akan menimbulkan pipa bersuara atau bergetar ketika membuka atau menutup keran air. Aliran air yang terlalu kencang juga tidak hanya merusak pipa, tetapi juga berbagai peralatan yang menggunakan air.

Untuk mengatasi kendala ini, Anda perlu memasang, mengganti, atau mengatur ulang regulator air di pipa utama. Regulator ini berfungsi untuk mengukur dan mengontrol tekanan air agar memiliki aliran yang konstan.

Jika regulator masih bekerja, Anda hanya perlu mematikan air dari pipa utama dan mengencangkan atau melonggarkan baut di regulator air. Setelah itu, periksa tekanan air menggunakan water pressure gauge.

Namun, jika perlu mengganti regulator, Anda perlu membuka semua keran air di rumah setelah mematikan air dari pipa utama.

Gunanya adalah mengeluarkan semua air yang tersisa di dalam pipa. Setelahnya, Anda bisa mengganti regulator.

Jika Anda tidak memiliki regulator, lebih baik menggunakan tenaga ahli untuk memasang regulator. Pasalnya, memasang regulator perlu memotong pipa dan pekerjaan detail lainnya yang membutuhkan tenaga ahli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com