Mengutip forbes.com, membiarkan volume air bertambah atau berkurang secara drastis dapat mengacaukan keseimbangan kimiawi dalam air. Bila terus terjadi, kolam renang akan lebih mudah kotor dan merusak pompa serta filtrasi air.
Untuk menjaga ini, Anda bisa menggunakan penutup kolam saat cuaca panas agar air tidak cepat menguap.
3. Menjaga sirkulasi air
Sirkulasi air membantu menjaga air kolam tetap bersih dan aman untuk digunakan.
Kolam renang dengan sirkulasi air yang baik akan terlihat lebih jernih dan bersih dari ganggang atau organisme lainnya.
Idealnya, sirkulasi air perlu dinyalakan setiap hari selama 24 jam, tetapi Anda juga bisa menghematnya dengan menyalakan pompa dan filter selama minimal 10–12 jam per hari untuk sirkulasi air yang baik.
4. Membersihkan filter air
Selain sirkulasi air, Anda juga perlu memfiltrasi air kolam agar tetap bersih. Semakin sering kolam digunakan, semakin sering pula filter perlu dibersihkan dan diganti.
Beberapa tanda yang menunjukkan Anda perlu membersihkan filter air adalah adanya bau dari air kolam, saluran yang tersumbat, dan pembersih selang yang bekerja dengan tidak efisien.
Bersihkan filer setiap 4–6 bulan sekali. Untuk filter diatomaceous earth, bongkar dan bersihkan setiap 3 bulan sekali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.