JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki kolam renang pribadi di halaman rumah memberikan banyak nilai tambah untuk kenyamanan dan nilai properti.
Anda tidak lagi perlu repot-repot keluar rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, berolahraga, Anda bisa menggunakannya kapan saja untuk berbagai tujuan, dan juga meningkatkan nilai jual properti.
Namun, memiliki kolam renang juga membutuhkan banyak perhatian, khususnya dalam hal biaya dan perawatan.
Pasalnya, mengabaikan perawatan kolam renang dalam jangka waktu yang lama dapat membuat Anda mengeluarkan banyak uang untuk perbaikan pada kemudian hari. Belum lagi faktor keselamatan yang juga terpengaruh.
Baca juga: Bagaimana Cara Bersihkan Kolam Renang saat Musim Hujan?
Untuk menghindari hal ini, terdapat beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika memiliki kolam renang,
1. Membersihkan kolam
Bersihkan kolam dari kotoran-kotoran yang masuk ke dalam air setidaknya sekali dalam seminggu.
Kebanyakan orang mengira kotoran-kotoran ini hanyalah dedaunan atau ranting di permukaan air, tetapi Anda juga perlu memerhatikan kotoran berupa debu dan partikel kecil lainnya di dasar kolam.
Gunakan vakum kolam untuk menjangkau bagian dasar kolam, jangan lupa dengan sisi tembok dan tangga lainnya.
2. Menjaga volume air
Mengutip forbes.com, membiarkan volume air bertambah atau berkurang secara drastis dapat mengacaukan keseimbangan kimiawi dalam air. Bila terus terjadi, kolam renang akan lebih mudah kotor dan merusak pompa serta filtrasi air.
Untuk menjaga ini, Anda bisa menggunakan penutup kolam saat cuaca panas agar air tidak cepat menguap.
3. Menjaga sirkulasi air
Sirkulasi air membantu menjaga air kolam tetap bersih dan aman untuk digunakan.
Kolam renang dengan sirkulasi air yang baik akan terlihat lebih jernih dan bersih dari ganggang atau organisme lainnya.
Idealnya, sirkulasi air perlu dinyalakan setiap hari selama 24 jam, tetapi Anda juga bisa menghematnya dengan menyalakan pompa dan filter selama minimal 10–12 jam per hari untuk sirkulasi air yang baik.
4. Membersihkan filter air
Selain sirkulasi air, Anda juga perlu memfiltrasi air kolam agar tetap bersih. Semakin sering kolam digunakan, semakin sering pula filter perlu dibersihkan dan diganti.
Beberapa tanda yang menunjukkan Anda perlu membersihkan filter air adalah adanya bau dari air kolam, saluran yang tersumbat, dan pembersih selang yang bekerja dengan tidak efisien.
Bersihkan filer setiap 4–6 bulan sekali. Untuk filter diatomaceous earth, bongkar dan bersihkan setiap 3 bulan sekali.
Selain membersihkan filter, Anda juga disarankan untuk melakukan backwahisng atau mengubah aliran air ke filter setiap beberapa bulan sekali.
5. Menjaga kadar kimia dalam air
Air dalam kolam renang memang sudah dicampur dengan berbagai bahan kimiawi untuk menjaga kebersihan dan keamanan penggunanya.
Namun, kadar yang tidak seimbang dapat merusak permukaan dan peralatan kolam.
Kadar level pH yang baik ideal untuk air kolam adalah 7,4 hingga 7,6, netral cenderung basa. Bila angka ini terlalu rendah, hal ini berarti air kolam terlalu asam dan dapat bersifat korosif.
Sedangkan alkali digunakan sebagai penyeimbang pH dalam air, menghindari lonjakan yang terlalu asam atau basa dalam air. Kadar alkali yang ideal dalam air kolam renang adalah 100–150 parts per million (ppm).
6. Menjaga kadar klorin
Klorin adalah salah satu zat kimiawi yang digunakan dalam kolam renang untuk menjaga kebersihan air.
Idealnya, air dalam kolam renang perlu memiliki kadar klorin 3 ppm. Klorin memang tidak membunuh kuman secara 100 persen, tetapi Anda tetap membutuhkan klorin dalam mengatur zat kimiawi air Anda.
Klorin tidak mengubah warna permukaan kolam dan tidak akan mengikis permukaan pipa.
7. Membuat jadwal perawatan kolam
Merawat kolam sekali saja tidak cukup. Buatlah jadwal pembersihan dan perawatan kolam secara berkala untuk menghindari kerugian.
Semakin sering kolam digunakan, Anda juga perlu semakin giat membersihkannya. Lokasi kolam juga berpengaruh pada jadwal pembersihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.