JAKARTA,KOMPAS.com - Penggantian plafon gypsum di rumah adalah pengeluaran besar yang tidak ingin dihadapi terlalu sering oleh setiap pemilik rumah.
Kerusakan pada plafon gypsum dapat disebabkan oleh kebocoran atap sehingga air terus merembes atau daya tahan plafon yang kian berkirang.
Sebelum mengeluarkan dana untuk mengganti plafon baru, ada beberapa tanda penting yang membantu Anda mengetahui apakah Anda perlu melakukan pergantian atau tidak.
Sebagian besar orang cenderung menerima kondisi plafon begitu saja kecuali kecuali mulai bocor dan mengganggu aktivitas di rumah.
Baca juga: Apa Saja Kerugian dari Pemasangan Plafon Gypsum?
Lantas, bagaimana cara mengetahui kapan Anda membutuhkan penggantian plafon sebelum terlambat? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Ceiling Direct.
Bila permukaan plafon tampak lebih turun atau kendur lebih dari yang seharusnya, maka Anda perlu waspada.
Ini adalah tanda utama bahwa bagian plafon tersebut harus segera diganti dalam satu atau dua minggu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Sebaiknya Anda memanggil tukang profesional untuk melakukan pergantian agar tidak menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Baca juga: Pilihan Kombinasi Warna Terbaik untuk Plafon Gypsum di Rumah Anda
Apakah Anda pernah mengalami kejadian plafon rumah bocor saat terjadi hujan deras? Jika ya, maka ini adalah indikasi yang ada kerusakan yang terjadi.
Alasan di balik air yang menetes adalah lapisan plafon bawah yang keropos sehingga tidak bisa menahan rembesan air dari atap atau pipa air yang bocor.
Segera lakukan pemeriksaan terutama saat hari hujan untuk mengetahui dari mana rembesan air tersebut berasal.
Plafon yang bocor bisa berbahaya dan bisa ambruk tiba-tiba. Karena itu, harus diganti sesegera mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.