JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai kayu dan karpet merupakan dua jenis penutup lantai yang paling banyak digunakan untuk area kamar. Kedua jenis penutup lantai ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum memutuskan mana jenis penutup lantai yang akan Anda pilih, perhatian kebutuhan rumah serta para penghuninya. Misalnya jenis usia, kondisi kesehatan hingga besar dana yang harus dikeluarkan.
Seperti dikutip dari Home Guide SF Gate, berikut untung rugi penggunaan lantai kayu serta karpet yang bisa menjadi refrensi bagi Anda sebelum menentukan pilihan.
Keunggulan pertama dari penggunaan lantai kayu dibandingkan dengan karpet adalah soal tampilan. Material kayu tak hanya memberi kesan rumah yang hangat namun juga mewah.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Lantai Vinil di Rumah
Bagi Anda yang ingin menjual rumah di kemudian hari, pengguna lantai kayu untuk area kamar tidur sangat disarankan karena akan meningkatkan harga jual hunian.
Lantai kayu memiliki usia yang lebih lama bila dibandingkan dengan karpet, dan dapat dipoles ulang berkali-kali untuk mengembalikan keindahan alaminya.
Bila di rumah Anda terdapat hewan peliharaan, maka penggunaan lantai kayu sangat tepat karena mudah dibersihkan dari bulu serta debu.
Kayu adalah pilihan yang lebih aman bagi para penderita asma atau alergi karena tidak menahan debu atau penyebab alergi lainnya seperti bulu hewan.
Material ini juga tidak memancarkan VOC, yang merupakan senyawa organik seperti halnya karpet baru yang umumnya diproduksi secara sintetis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.