Sebelum memutuskan mana jenis penutup lantai yang akan Anda pilih, perhatian kebutuhan rumah serta para penghuninya. Misalnya jenis usia, kondisi kesehatan hingga besar dana yang harus dikeluarkan.
Seperti dikutip dari Home Guide SF Gate, berikut untung rugi penggunaan lantai kayu serta karpet yang bisa menjadi refrensi bagi Anda sebelum menentukan pilihan.
Lantai Kayu
Keunggulan pertama dari penggunaan lantai kayu dibandingkan dengan karpet adalah soal tampilan. Material kayu tak hanya memberi kesan rumah yang hangat namun juga mewah.
Bagi Anda yang ingin menjual rumah di kemudian hari, pengguna lantai kayu untuk area kamar tidur sangat disarankan karena akan meningkatkan harga jual hunian.
Lantai kayu memiliki usia yang lebih lama bila dibandingkan dengan karpet, dan dapat dipoles ulang berkali-kali untuk mengembalikan keindahan alaminya.
Bila di rumah Anda terdapat hewan peliharaan, maka penggunaan lantai kayu sangat tepat karena mudah dibersihkan dari bulu serta debu.
Kayu adalah pilihan yang lebih aman bagi para penderita asma atau alergi karena tidak menahan debu atau penyebab alergi lainnya seperti bulu hewan.
Material ini juga tidak memancarkan VOC, yang merupakan senyawa organik seperti halnya karpet baru yang umumnya diproduksi secara sintetis.
Namun lantai kayu bukan pilihan ideal pada kamar tidur yang berada pada lantai dua terlebih bila berada tepat di atas kamar tidur atau ruangan lain karena bisa menimbulkan bunyi yang menggangu.
Lantai kayu juga memunculkan bunyi saat Anda melewatinya dan dapat mengganggu mereka yang tidur di kamar tersebut. Material kayu sangat rentan tergores karena itu Anda harus ekstra hati-hati saat memindahkan barang.
Karpet
Karpet memang merupakan investasi yang lebih murah dibandingkan lantai kayu namun sangat tergantung pada kualitas karpet.
Keunggulan karpet yang tidak dimiliki lantai kayu adalah bisa meredam suara. Untuk mengubah suasana, Anda dapat mengganti karpet setiap kali merombak ruangan kamar tidur.
Meskipun pada awalnya lebih murah daripada lantai kayu namun seiring waktu biayanya bisa menjadi lebih mahal.
Karpet merupakan material yang cepat aus dan menjadi usang lebih cepat daripada lantai kayu. Karpet juga mudah terkena noda terutama ketika terkena tumpahan makanan.
Karena mudah kotor dan ditempeli debu dan kotoran, membersihkan karpet membutuhkan lebih banyak usaha untuk dibandingkan lantai kayu.
Jika hewan peliharaan tidur di kamar tidur di kamar Anda, kotoran seperti bulu dan kutu dapat masuk jauh ke dalam serat karpet.
Asap, tungau atau debu dapat menyebabkan masalah kesehatan jika Anda atau anggota keluarga yang menderita asma atau alergi.
https://properti.kompas.com/read/2021/09/07/080000521/lantai-kayu-atau-karpet-mana-yang-lebih-baik-untuk-kamar-