JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi terutama di daerah-daerah perkotaan dan dataran rendah.
Penyebab banjir beragam mulai dari intensitas hujan yang tinggi hingga naiknya permukaan air.
Ibu Kota DKI Jakarta misalnya, menjadi salah satu kota di Indonesia yang akrab dengan banjir.
Lokasinya yang berada di dataran rendah ini, menjadikan Jakarta sering mengalami banjir yang disebabkan karena adanya kiriman air yang berasal dari daerah dataran tinggi di sekitarnya.
Meski bencana alam tidak bisa dihindari, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa mengantisipasinya.
Baca juga: RTH Jakarta Kalah Banyak Dibanding Singapura, Bukti Pemprov Tidak Serius
Terlebih bagi Anda yang memiliki rumah di dataran rendah seperti di Jakarta, tentu perlu melakukan mitigasi dan mendesain ulang agar rumah Anda aman ketika tergenang banjir.
Dilansir Bank Rate, berikut 6 cara melindungi rumah Anda dari banjir:
1. Jaga sistem kelistrikan di rumah
Jika Anda tinggal di lokasi rawan banjir, maka langkah utama yang harus dilakukan adalah mendesain sistem kelistrikan yang aman dari banjir.
Anda mesti memasang saklar, soket listrik dan kabel setidaknya satu meter dari permukaan lantai rumah atau di atas rata-rata tinggi banjir yang sering terjadi.
Dengan cara tersebut artinya Anda telah melakukan mitigasi agar ketika banjir rumah dalam kondisi aman dan tidak membahayakan seperti mencegah dari setruman dan konsleting listrik.
2. Tinggikan AC dan Tabung Gas
Selanjutnya, Anda juga harus menempatkan unit AC dan kompresornya lebih tinggi. Tak lupa amankan pula tabung gas dan tangki bahan bakar yang ada di rumah agar tidak berada di lantai.
Selain itu, posisikan kompor, pemanas air dan sebagian barang-barang di rumah dengan posisi lebih tinggi dari permukaan lantai.
Hal itu agar ketika banjir, Anda tidak perlu repot mengangkat dan meninggikan semua barang-barang di rumah.