Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Enam Cara Melindungi Rumah dari Banjir

Penyebab banjir beragam mulai dari intensitas hujan yang tinggi hingga naiknya permukaan air.

Ibu Kota DKI Jakarta misalnya, menjadi salah satu kota di Indonesia yang akrab dengan banjir.

Lokasinya yang berada di dataran rendah ini, menjadikan Jakarta sering mengalami banjir yang disebabkan karena adanya kiriman air yang berasal dari daerah dataran tinggi di sekitarnya.

Meski bencana alam tidak bisa dihindari, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa mengantisipasinya.

Terlebih bagi Anda yang memiliki rumah di dataran rendah seperti di Jakarta, tentu perlu melakukan mitigasi dan mendesain ulang agar rumah Anda aman ketika tergenang banjir.

Dilansir Bank Rate, berikut 6 cara melindungi rumah Anda dari banjir:

1. Jaga sistem kelistrikan di rumah

Jika Anda tinggal di lokasi rawan banjir, maka langkah utama yang harus dilakukan adalah mendesain sistem kelistrikan yang aman dari banjir.

Anda mesti memasang saklar, soket listrik dan kabel setidaknya satu meter dari permukaan lantai rumah atau di atas rata-rata tinggi banjir yang sering terjadi.

Dengan cara tersebut artinya Anda telah melakukan mitigasi agar ketika banjir rumah dalam kondisi aman dan tidak membahayakan seperti mencegah dari setruman dan konsleting listrik.

2. Tinggikan AC dan Tabung Gas

Selanjutnya, Anda juga harus menempatkan unit AC dan kompresornya lebih tinggi. Tak lupa amankan pula tabung gas dan tangki bahan bakar yang ada di rumah agar tidak berada di lantai.

Selain itu, posisikan kompor, pemanas air dan sebagian barang-barang di rumah dengan posisi lebih tinggi dari permukaan lantai.

Hal itu agar ketika banjir, Anda tidak perlu repot mengangkat dan meninggikan semua barang-barang di rumah.

3. Bangun rumah lebih tinggi dari permukaan

Salah satu cara untuk menghindari banjir adalah dengan cara meninggikan permukaan lantai rumah.

Usahakan agar rumah lebih tinggi dari dataran di luarnya. Karena jika rumah lebih rendah justru akan menjadi lokasi paling pertama tergenang banjir.

Anda dapat menyesuaikan rata-rata tinggi banjir untuk bisa mengukur berapa tinggi dasar lantai yang mesti Anda bangun.

4. Cegah rembesan air

Jika saat ini permukaan lantai rumah jauh lebih rendah dari dataran di luar rumah, Anda tetap dapat mengoptimalkannya dengan menutup kebocoran dan rembesan air yang masuk ke dalam rumah.

Rumah dengan permukaan lebih rendah ini sangat rawan tergenang banjir. Hal itu karena rembesan air yang masuk ke dalam rumah.

Anda dapat memeriksa sudut rumah sekaligus menambalnya dengan semen untuk menutup celah air masuk ke dalam rumah.

5. Perbaiki dan bersihkan saluran pembuangan air

Selanjutnya pastikan bahwa sistem saluran pembuangan air di rumah Anda berfungsi secara sempurna.

Jika tidak, Anda akan kesulitan membuang air yang masuk ke dalam rumah.

Selain itu pastikan juga bahwa saluran pembuangan mengarah ke lokasi yang lebih rendah, sehingga Anda dapat dengan mudah mengeluarkan air dari dalam rumah.

6. Buat taman di halaman rumah

Jika Anda memiliki rumah yang luas, maka segeralah untuk membuat taman atau pekarangan di halaman rumah.

Taman tersebut akan sangat cepat menyerap air ke dalam tanah sehingga membuat rumah terhindar dari banjir.

Pasalnya salah satu penyebab banjir adalah buruknya sistem drainase dan minimnya pemukaan tanah di perkotaan.

https://properti.kompas.com/read/2021/09/06/221812021/enam-cara-melindungi-rumah-dari-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke