Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Mendesain Kamar Tidur Anak Tahan Lama dan Tidak Boros Dana

Kompas.com - 06/09/2021, 10:30 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kamar tidur dengan tema penuh pada awalnya bisa menyenangkan, tetapi kebaruannya bisa hilang setelah beberapa saat. 

Kegemaran anak terhadap sesautu hal yang baru ia kenal atau pelajari akan mengikuti kesenangannya pula pada benda-benda yang memiliki tema,

Misalnya, anak mengenal tema desain bergambar puteri, ia pun akan meminta memiliki ruangan kamar serasa tinggal di istana.

Tapi, sekarang anak Anda sudah bosan dengan tema tersebut dan meminta untuk diganti dengan desain bertema unicorn karena mengikuti teman-temannya yang juga mempunyai benda-benda bergambar kuda tesebut.

Disarankan untuk tidak memiliki kamar bertema karena akan lekang oleh waktu dan dapat merogok kocek lebih besar bila sang anak meminta diganti dengan tema yang lain.  

4. Pilh palet warna netral

Tidak disarankan memilih palet  warna yang terlalu berani pada tampilan kamar anak jika Anda menginginkan tampilan yang tak lekang oleh waktu. 

Dinding dan furnitur berwarna putih tidak pernah ketinggalan zaman, dan sangat bagus untuk dipasand pada kamar tidur anak serta memberikan sentuhan cahaya yang alami.

5. Memilih furnitur berkualitas

Sulit bagi furnitur dan dekorasi untuk bertahan terhadap waktu yang terus berkembang jika tidak dibuat dengan bahan yang berkualitas baik.

Ketika ingin menciptakan ruangan yang tak lekang oleh waktu, ada baiknya Anda berbelanja secara royal pada furnitur, pencahayaan, dan perawatan jendela yang didesain dengan baik dan berkualitas tinggi.

Sisi desain sederhana dan bersih pada elemen-elemen dapat dengan mudah mempersonalisasi tempat tidur dan aksesori di selurah ruang kamar anak. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com