Perhatikan secara struktural bangunan Anda apakah dapat mengambil berat ekstra kerena desain taman atap berperan dalam bobot taman atap Anda.
Cobalah untuk menggunakan beban sesedikit mungkin. Gunakan wadah tanam plastik, fiberglass, atau busa dan hindari menggunakan pavers.
Gunakan tanah pot yang ringan daripada tanah kebun. Gunakan cangkang styrofoam untuk drainase daripada batu atau pecahan tembikar.
Perlu Anda ketahui bahwa taman atap akan jauh lebih berangin daripada taman biasa. Anda perlu memasukkan penahan angin ke dalam desain taman atap.
Coba gunakan teralis atau penahan angin berkisi-kisi lainnya untuk taman atap Anda.
5. Memasang sistem penyiraman air otomatis
Pertimbangkan untuk memasang sistem penyimpanan air atau memasang sistem penyiraman otomatis.
Ini memudahkan, ketimbang Anda harus setiap hari mengulurkan selang panjang, naik ke atas atap hanya untuk menyiram tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.