Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ikut Tren Bikin Taman di Rooftop, Ketahui 5 Hal Ini

Kompas.com - 07/08/2021, 11:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di daerah perkotaan seperti di ibu kota, seringkali terbatas dalam menemukan ruang untuk bercocok tanam.

Apalagi jika Anda termasuk orang yang tinggal di apartemen, rumah susun, ruko ataupun tinggal di hunian yang tidak lagi memiliki ruang kosong, rasanya sulit untuk menanam tanaman. 

Cobalah untuk membuka lahan hijau pada di rooftop Anda. Taman atap adalah cara ideal bagi untuk berkebun di perkotaan, dan kini sedang menjadi tren.

Taman atap biasayanya memanfaatkan ruang yang sering tidak terpakai dan terbuang dengan baik.

Baca juga: 4 Trik Bikin Taman Teras Rumah di Lereng Bukit

Dilansir dari Gardeningknowhow, Sabtu (7/8/2021), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat taman atap.

1. Cari tahu peraturannya

Cari tahu bagaimana peraturan setempat, peraturan properti sewa, atau peraturan asosiasi pemilik rumah memandang taman atap.

Taman atap mungkin dilarang atau memerlukan perawatan khusus dan selalu yang terbaik untuk mengetahui hal-hal ini sebelum Anda merogoh kocek.

2. Hubungi arsitek atau kontraktor

Libatkan seorang arsitek atau kontraktor sesegera mungkin. Anda tidak memerlukan arsitek atau kontraktor untuk keseluruhan proses pembangunan taman.

Tetapi Anda akan membutuhkan mereka untuk memberi tahu apakah bangunan tersebut aman untuk dibangun taman atap.

Beberapa bangunan sama sekali tidak dirancang untuk menahan beban tambahan yang akan ditambahkan untuk taman atap.

Bangunan lain mungkin dapat menahan beban ekstra tetapi mungkin hanya dapat menahan beban dalam jumlah terbatas.

Seorang arsitek atau kontraktor harus dapat memberi tahu Anda jika hal ini terjadi pada bangunan.

3. Perhatikan struktural bangunannya

Halaman:


Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara 'Online'

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah secara "Online"

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan Saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau