Tips dan Trik Berkebun di Apartemen bagi Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh jika memilih tinggal di apartemen. Selain harganya terjangkau dan dekat dengan transportasi umum, keamanannya pun lebih terjaga.

Namun satu hal yang dikeluhkan orang tentang apartemen adalah ruangnya yang terbatas sehingga tidak memiliki banyak ruang hijau.

Padahal Anda masih tetap bisa berkebun dari apartemen Anda. Bagi yang masih pemula dan ingin mulai berkebun, berikut beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan.

Buat rencana

Bagi para pemula yang ingin memulai berkebun di apartemen, hal terbaik untuk memulainya adalah dengan membuat rencana.

Baca juga: Rumah Ini Khusus untuk Anda yang Suka Berkebun, Harganya Rp 1,1 Miliar

Perencanaan yang matang akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang tanaman apa yang bisa ditanam, cara pengelolaan air, hingga alat berkebun apa yang sesuai.

Setelah itu, mintalah izin kepada pemilik apartemen apakah memungkinkan untuk Anda berkebun di area pekarangan.

Perhatikan paparan sinar matahari

Jika iya, cari tahu apakah di area tersebut terdapat sinar matahari yang cukup untuk tanaman pilihan Anda.

Ini akan membantu Anda mempersempit jenis tanaman yang hendak ditumbuhkan.

Intensitas cahaya matahari yang diterima oleh setiap tanaman akan berbeda. Karena itu, Anda harus paham benar karakteristik tanaman yang akan dibudidayakan.

Sinar matahari langsung untuk tanaman yang menyukai tempat teduh akan mengakibatkan daun menjadi gosong.

Sedangkan sinar matahari yang terlalu sedikit untuk tanaman yang menyukai sinar matahari akan mengakibatkan daun berwarna hijau pucat atau kuning.

Pilih tanaman yang sesuai

Pilihlah tanaman yang sesuai dengan ruang kosong di apartemen Anda.

Karena itu, Anda perlu mempelajari tentang jenis tanaman apa yang paling cocok digunakan dalam wadah, ukuran tanaman tersebut saat tumbuh maksimal serta kebutuhan akan sinar matahari.

Penting juga untuk memilih kombinasi tanaman yang tepat sehingga bila salah satu jenis tanaman gagal bertumbuh atau tidak dalam kondisi produktif, Anda memiliki pengganti.

Bila baru memulai berkebun, Anda bisa memilih tanaman yang kecil dan mudah dirawat. Tanaman seperti petunia atau kaktus, tumbuh baik di dalam wadah.

Jika Anda tinggal di apartemen dengan cahaya yang cukup, Anda juga bisa menanam sayuran dan rempah-rempah.

Sayuran hijau seperti bayam, selada, atau kangkung bisa menjadi pilihan karena hanya membutuhkan cahaya sedang dan tidak akan memakan terlalu banyak ruang .

Setelah Anda berhasil, cobalah bereksperimen dengan tanaman yang lebih rumit seperti tomat atau paprika, yang akan membutuhkan banyak sinar matahari dan ruang.

Pilih wadah yang mudah dirawat dan dipindahkan

Sebaiknya jangan keluarkan banyak dana untuk membeli wadah tanaman baru ketika baru mulai berkebun. Anda bisa menggunakan wadah lama seperti pot tanah liat atau Loyang bekas.

Pastikan wadah Anda memiliki lubang drainase di bagian bawah sehingga Anda dapat dengan mudah menyiraminya. Jika tidak, gunakan pot dengan beberapa batu atau kelereng di bagian bawah.

Wadah juga harus mudah dipindahkan karena Anda harus sering mengganti tanah dan mengubah posisinya untuk mengikuti sinar matahari.

Beri Pupuk

Memulai dengan tanaman yang sehat adalah kunci dalam dunia berkebun. Dengan menambahkan kompos ke tanah, Anda akan memberi tanaman semua nutrisi yang mereka butuhkan.

Jika Anda ingin membuat tanaman tumbuh lebih cepat, gunakan pupuk organik yang dapat dibeli di toko bahan tanaman.