Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal CLT, Alternatif Pengganti Beton yang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 28/07/2021, 18:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Arch Daily

Umumnya, panel CLT dirakit dan dipotong dalam proses produksinya, sesuai dengan perkirakan sambungan, bukaan, dan bor yang nantinya akan dipasang.

Bagian-bagian tersebut kemudian diangkut ke lokasi, dan kemudian perakitan berlangsung di sana.

Saat di pabrik, panel CLT dipotong sesuai ukuran dengan router Computer Numerical Controlled (CNC) canggih, yang mampu membuat pemotongan rumit dengan presisi tinggi.

Arsitek dari studi arsitek MAPA, Silvio Lagranha Machado mengatakan karena CLT merupakan adalah panel padat yang terdiri dari satu bahan sehingga strukturnya tidak memerlukan kelongsong. Ini dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja saat pemasangan.

Umumnya, permukaan CLT hanya diberi aplikasi waterproofing transparan, sehingga serat kayu terlihat jelas dan menimbulkan kesan alami.

"Bila kita menghabiskan lebih banyak waktu dalam desain makan lebih sedikit juga waktu yang dihabiskan untuk bekerja di lokasi," tambah Silvio.

Meskipun biaya bahan pembuat CLT cukup tinggi, namun waktu konstruksi yang lebih singkat, kontrol kualitas yang lebih baik, dan pengerjaan konstruksi yang minim limbah membaut CLT patut dipertimbangkan untuk pengerjaan konstruksi masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau