Kusumadi bekerja sama dengan arsitek yang merupakan spesialis bangunan berkelanjutan yang berbasis di Bali Gede Kresna untuk menghidupkan etos sadar lingkungan.
Untuk melestarikan lingkungan alam sekitar, tim tidak menggunakan alat berat selama tahap konstruksi.
Mereka mengambil petunjuk dari pengrajin lokal dan menggunakan teknik tradisional untuk mengikat bahan bersama-sama untuk membangun resor.
Setiap vila menampilkan estetika gaya Bali yang terinspirasi oleh hunian tradisional.
Selain itu, sebagian besar material vila dibangun dan didekorasi menggunakan kayu Ulin yang bersumber secara lokal yang didaur ulang dari dermaga kapal dan dek kapal nelayan.
Baca juga: Merespons Program “Work From Bali”, Pengembang Siap Sambut Digital Nomad
Kayu Ulin ini dikenal sebagai material kayu yang berkelanjutan dan tahan lama.
Selanjutnya, bahan alami lainnya seperti bambu digunakan untuk struktur yang lebih kecil.
Setiap bahan dipilih dengan cermat dan mempertimbangkan seperti aspek berkelanjutan dan tahan lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.