5 Cara Sederhana dan Murah Ini Bikin Ruang Kerja di Rumah Kedap Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 setiap orang dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dari pada di luar rumah.

Tak terkecuali aktivitas kerja yang biasanya dilakukan di kantor namum harus beralih menjadi bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Banyak orang yang akhirnya berusaha menciptakan ruang kerja di rumah yang nyaman untuk melakukan aktivitas tersebut.

Karena pada dasarnya rumah memang tidak didesain seperti ruang kantor dengan beragam faslitas pendukung lainnya.

Baca juga: Cara Mendesain Ruang Kerja Nyaman di Rumah Selama PPKM Darurat

Salah satu yang biasanya menjadi kendala adalah masalah kebisingan atau ruangan yang tidak kedap suara.

Masalah kebisingan ini kerap kali menganggu dan dapat memecah konsentrasi Anda saat bekerja.

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir, melansir The Ladders, Jumat (16/07/2021), berikut tips dan trik menciptakan ruang kerja di rumah anti bising atau kedap suara:

1. Gantung selimut tebal

Seorang Manajer Layanan Akustik dan Anggota Dewan di Institute of Noise Control Engineering (INCE) Amerika Serikat Mark Strom mengatakan, beberapa barang rumah tangga dapat berfungsi sebagai peredam kebisingan.

Salah satunya yaitu selimut yang ditempelkan di bagian dinding ruangan. Semakin tebal selimut maka semakin efektif meredam kebisingan suara.

“Selimut adalah peredam akustik yang baik karena lapisan luar kapas atau bahan sintetis terlihat dan terasa halus tetapi berpori dan memungkinkan isi berserat atau berbulu di dalamnya menyerap energi suara yang masuk," kata Mark.

2. Tempatkan rak buku di dinding ruangan

Kedua, barang rumah tangga yang dapat meredam kebisingan adalah lemari atau rak buku yang ditempatkan di sepanjang dinding ruangan.

Rak buku atau kabinet terbuka sebagian akan berisi buku dan benda lain yang tentu akan membantu meredakan suara.

Dengan demikian rak tersebut dapat membantu menghindari atau mengurangi pantulan langsung pada permukaan dinding yang rata dan halus.

"Selain itu sofa, tempat tidur, dan furnitur berlapis lainnya dapat digunakan untuk tujuan yang sama," ujar Mark.

3. Gunakan karpet lantai tebal

Jika lantai rumah bermaterial kayu, Anda harus menggunakan karpet tebal sebagai alas lantai untuk meredam kebisingan.

Selain itu cara-cara penghematan juga dapat dilakukan semisal menutup celah seperti jendela dengan pakaian, selimut, handuk dan yang lainnya.

4. Fokus lapisi pintu ruangan dengan barang rumah tangga

Pintu ruangan menjadi salah satu sumber masuknya suara dari luar ruangan yang menyebabkan kebisingan.

Bukan tanpa alasan, pintu umumnya terbuat dari material kayu sehingga tidak bisa mencegah kebisingan.

Sementara dinding ruangan umumnya dibangun dengan kokoh dan solid menggunakan semen sehingga relatif rapat dan tidak bocor.

"Kemungkinan dinding ruangan dibangun dengan baik dan memiliki sedikit atau tidak ada kebocoran insulasi suara dan pintu interior ruangan kemungkinan besar terbuat dari kayu sehingga sulit menghalangi suara," ucap Mark.

Untuk meredam suara dan mengurangi kebisingan Anda dapat meletakkan pakaian, selimut atau kain tebal di belakang pintu tersebut.

5. Tandai ruangan sebagai ruang khusus kerja

Selain menggunakan banyak barang-barang rumah tangga, kebisingan juga dapat dicegah dengan cara memilih ruangan yang tepat dan menjadikannya sebagai ruang khusus atau eksklusif.

Anda tentu saja perlu memberi tahu seluruh penghuni. Tujuannya agar mereka memahami untuk tidak melakukan banyak kegiatan di sekitar ruangan tersebut.

Kalau Anda mengkhususkan sebuah tempat, otomatis penghuni ruangan pun akan tahu apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan di ruangan, hingga saat melewati ruangan tersebut.

Sebaliknya, jika ruangan kerja di rumah menjadi ruang serba guna, artinya bebas digunakan oleh siapa saja. Maka wajar jika Anda akan selalu merasa bising pada saat bekerja di ruangan itu.